Jayapura (ANTARA) - Direktur PT Air Minum Jayapura (AMJ) Entis Sutisna menegaskan, air yang dikelola perusahaannya khususnya yang dialirkan ke rumah para pelanggan belum bisa dikonsumsi secara langsung .

"Memang benar air untuk para pelanggan PT AMJ belum dapat dikonsumsi langsung melainkan harus dikelola terlebih dahulu atau dimasak. Walaupun demikian air yang disalurkan ke rumah-rumah pelanggan sudah masuk kategori air bersih," kata Direktur PT AMJ Entis Sutisna, di Jayapura, Papua, Jumat.

Dia mengakui, air yang dikelola PT AMJ yang sebelumnya adalah PDAM Jayapura berasal dari 23 titik sumber air berasal dari aliran air yang ada di kawasan Pegunungan Cycloop .

Kapasitas yang dimiliki ke 23 titik sumber air itu mencapai 925 liter per detik, namun sumber-sumber air tersebut tidak saling terhubung.

Akibatnya sumber-sumber air yang tidak saling terhubung menyebabkan bila terjadi penurunan debit air, maka perusahaan akan melakukan penggiliran air ke rumah -rumah pelanggan.

PT AMJ saat ini melayani pelanggan yang berada di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, dengan jumlah pelanggan sebanyak 38 ribu pelanggan.

"Sebagian besar pelanggan berada di Kota Jayapura yang mencapai sekitar 34 ribu pelanggan, dan sisanya berada di Kabupaten Jayapura," ujar Entis Sutisna pula.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024