Sentani (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura, Papua mengimbau warga yang tinggal di lereng gunung, pinggiran kali/sungai, dan pesisir pantai untuk meningkatkan kewaspadaan pada musim hujan.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Papua cuaca di Jayapura dan sekitarnya beberapa hari ke depan sejak 18-25 Maret 2024 akan turun hujan mulai intensitas renda hingga lebat

Kepala BPBD Kabupaten Jayapura Jan W Rumere di Sentani, Selasa, mengatakan dengan kondisi seperti ini maka warga di daerah ini harus meningkatkan kewaspadaan supaya tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

“Kalau hujan semalaman dan mulai terdengar suara besar dari atas gunung maka sebaiknya warga mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari adanya korban jiwa ketika terjadi bencana banjir,” katanya.

Menurut Rumere, masyarakat yang berada di pinggiran kali/sungai untuk tidak membuang sampah ke dalam kali/sungai karena dapat menyebabkan banjir karena permukaannya menjadi dangkal.

“Sebenarnya hal-hal ini kami terus ingatkan ketika terjadi hujan, tetapi kadang kala pencegahan dini seperti menjaga lingkungan masyarakat tidak mentaatinya karena masih banyak yang membuang sampah ke kali/sungai,” ujarnya.

Dia mengingatkan warga ketika terjadi hujan semalaman supaya tidak tidur, tetapi waspada untuk terus mengamati perkembangan yang terjadi.

“Itu makanya kenapa kawasan Cagar Alam Pegunungan (CAP) Cycloop perlu dijaga kelestariannya karena dapat mencegah musibah banjir,” katanya.

Dia menambahkan khusus untuk masyarakat yang tinggal di pesisir supaya mewaspadai angin, gelombang dan air pasang ditambah dengan hujan deras maka bisa menyebabkan kali atau sungai yang mengalir ke laut bisa naik dan berakibat fatal.

“Intinya kewaspadaan itu harus dimulai dari diri kita sendiri, keluarga dan ke lingkungan sekitar untuk saling mengingatkan ketika ada fenomena alam yang tidak seperti biasa,” ujarnya.


Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024