Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 10 finalis lomba menulis esai tingkat nasional dari berbagai perguruan tinggi di Papua dan luar Papua mempresentasikan karya terkait dengan literasi ekologis di Universitas Cenderawasih Jayapura, Papua, Rabu.

Ketua Tim Kreatif Parade Literasi Ekologis Kurniawan Patma di Jayapura, Rabu, mengatakan para finalis tersebut mahasiswa dari Universitas Cenderawasih, Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Fajar Timur, dan Universitas Padjajaran Bandung.

"Dari hasil presentasi penulisan esai maka tim juri akan menilai kemudian hasil penilaian tersebut yang selanjutnya ditetapkan sebagai juara pertama, kedua, dan ketiga," katanya.

Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih itu, menjelaskan tiga peserta lomba yang dinyatakan sebagai juara akan menjadi narasumber saat kegiatan puncak pada 22 April 2024.

"Artinya tiga orang pemenang ini diberikan kesempatan menjadi narasumber untuk mempresentasikan hasil penulisan esai mereka pada 22 April 2024," ujarnya.

Ketua juri lomba presentasi Roberthus Yewen mengatakan pihaknya telah menilai secara profesional berdasarkan hasil penulisan dan prestasi esai 10 finalis itu.

"Hasil penilaian kami tentu berdasarkan isi penulisan dan prestasi serta bobot materi yang disampaikan peserta," katanya.

Dia mengharapkan finalis yang telah mempresentasikan hasil penulisan esai tetap konsisten  menulis terkait dengan isu ekologis di Tanah Papua, khususnya lingkungan kampus dan tempat tinggal.

Lomba menulis esai dilaksanakan dalam rangka Hari Bumi setiap 22 April. Dalam momentum tersebut akan dilaksanakan seminar sekaligus pemberian hadiah bagi pemenang lomba.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024