Sentani (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Jayapura membangun galeri kerajinan noken guna mendukung peningkatan ekonomi masyarakat Papua.

Pembangunan galeri noken dilakukan di Kampung Hiansip Distrik Kemtuk Gresi, Kabupaten Jayapura, Papua dan telah diresmikan oleh Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen pada Selasa.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen di Sentani, Selasa mengatakan dukungan ini untuk membantu kelompok usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) masyarakat orang asli Papua (OAP) dalam mengembangkan kerajinan noken.

“Noken merupakan salah satu hasil kerajinan Papua yang telah mendunia, tas unik tradisional yang terbuat dari serat kulit kayu, biasanya dari kayu pohon nenduam, pohon nawa atau anggrek hutan dan mahkota dewa yang memiliki nilai ekonomis tinggi,” katanya.

Menurut Kapolres AKBP Fredrickus, noken juga telah ditetapkan sebagai hasil karya tradisional dan menjadi warisan kebudayaan dunia oleh UNESCO pada 4 Desember 2014.

“Untuk mendukung supaya mama-mama Papua di kampung-kampung punya tempat untuk menjual hasil kerajinan noken, maka kami dari kepolisian membangun galeri supaya pengunjung bisa datang ke sini untuk melihat noken mana yang mau dibeli,” ujarnya.

Dia menjelaskan kepolisan akan terus memberikan dukungan dan perhatian kepada aktivitas masyarakat yang positif, apalagi dalam meningkatkan perekonomian keluarga.

“Kami sisihkan anggaran dari anggota untuk membantu mama-mama Papua dalam membangun galeri, sehingga hasil kerajinan noken maupun kerajinan tradisional lainnya dapat terus meningkat,” katanya.

Ia menambahkan kehadiran kepolisian bukan menjadi sesuatu yang menakutkan bagi masyarakat, tetapi kepolisian merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari masyarakat.

“Polisi itu adalah sahabat masyarakat, sehingga tidak perlu takut dengan polisi, tetapi jadikan lah polisi sebagai sahabat untuk terus menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga aktivitas apapun dapat terus tumbuh di kampung-kampung dalam peningkatan ekonomi berkelanjutan,” ujarnya.


Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024