Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua mengharapkan dengan pembangunan 90 perpustakaan di kampung dapat meningkatkan literasi Anak Asli Papua.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jayapura Alpius Demena di Sentani, Rabu mengatakan 85 perpustakaan telan dibangun beberapa tahun lalu, kemudian tahun ini pihaknya kembali mendorong lima perpustakaan.
“Kampung di Kabupaten Jayapura terdapat 139, dan perpustakaan baru ada di 90 kampung, diharapkan minat membaca dan menulis dari anak-anak Papua bisa terus tumbuh,” katanya.
Menurut Demena, menumbuhkan semangat literasi atau membaca dan menulis itu membutuhkan proses panjang sehingga pembangunan perpustakaan itu menjadi sarana ke arah itu.
“Kami sebagai pemerintah daerah berharap dengan pembangunan perpustakaan maka generasi muda di kampung akan menjadikan membaca dan menulis sebagai budaya,” ujarnya.
Dia menjelaskan pembangunan perpustakaan itu diiringi dengan dukungan berbagai buku bacaan yang diperoleh dari Perpustakaan Nasional.
“Buku bacaan yang ada di setiap perpustakaan itu diperoleh dari dukungan Perpustakaan Nasional maupun APBD yang dianggarkan untuk pembelian buku,” katanya.
Dia menambahkan tahun ini pihaknya mendapatkan dukungan mobil perpustakaan keliling yang diberikan oleh Perpustakaan Nasional.
“Tentu dengan upaya yang kami berikan diharapkan anak-anak Papua yang ada di kampung-kampung bisa berkembang pengetahuannya melalui berbagai buku bacaan yang dibaca,” ujarnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jayapura Alpius Demena di Sentani, Rabu mengatakan 85 perpustakaan telan dibangun beberapa tahun lalu, kemudian tahun ini pihaknya kembali mendorong lima perpustakaan.
“Kampung di Kabupaten Jayapura terdapat 139, dan perpustakaan baru ada di 90 kampung, diharapkan minat membaca dan menulis dari anak-anak Papua bisa terus tumbuh,” katanya.
Menurut Demena, menumbuhkan semangat literasi atau membaca dan menulis itu membutuhkan proses panjang sehingga pembangunan perpustakaan itu menjadi sarana ke arah itu.
“Kami sebagai pemerintah daerah berharap dengan pembangunan perpustakaan maka generasi muda di kampung akan menjadikan membaca dan menulis sebagai budaya,” ujarnya.
Dia menjelaskan pembangunan perpustakaan itu diiringi dengan dukungan berbagai buku bacaan yang diperoleh dari Perpustakaan Nasional.
“Buku bacaan yang ada di setiap perpustakaan itu diperoleh dari dukungan Perpustakaan Nasional maupun APBD yang dianggarkan untuk pembelian buku,” katanya.
Dia menambahkan tahun ini pihaknya mendapatkan dukungan mobil perpustakaan keliling yang diberikan oleh Perpustakaan Nasional.
“Tentu dengan upaya yang kami berikan diharapkan anak-anak Papua yang ada di kampung-kampung bisa berkembang pengetahuannya melalui berbagai buku bacaan yang dibaca,” ujarnya.