Jayapura (ANTARA) - Satgas Pamtas RI-PNG mengajak 13 Kepala Suku Pegunungan Tengah yang tergabung dalam Rukun Keluarga Pegunungan Tengah (RKPT) di Kabupaten Keerom, Papua terus memperkokoh persatuan guna menjaga stabilitas keamanan daerah tersebut.
Dansatgas Yonif 122/TS Letkol Inf Diki Apriyadi dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Senin, mengatakan, pihaknya selalu siap dalam menjaga keamanan dan ketertiban dalam menjaga keutuhan NKRI.
"Dan membantu kesulitan masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG berkolaborasi dengan pihak terkait," katanya.
Menurut Diki, pihaknya telah melakukan pertemuan sekaligus bersilaturahmi dengan Rukun Keluarga Pegunungan Tengah di Kabupaten Keerom pada Minggu (19/5) yang berkaitan dengan adanya isu pembentukan markas Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah itu.
"Namun kami juga telah melakukan antisipasi, yaitu mengecek kebenarannya, namun hal tersebut tidak terbukti," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya berharap supaya seluruh masyarakat di daerah itu senantiasa menjaga keamanan dan kenyamanan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) November 2024.
Ketua Rukun Keluarga Pegunungan Tengah Simon Kossay mengatakan, pertemuan bersama Satgas Pamtas RI-PNG merupakan bentuk silahturahmi yang dilakukan secara rutin setiap tahun.
"Ini bertujuan meningkatkan sinergi dalam rangka menjaga situasi wilayah Kabupaten Keerom tetap aman dan kondusif," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya berharap semua masyarakat di daerah ini tidak mudah terpengaruh (Terprovokasi) dengan informasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satgas Pamtas RI-PNG 13 suku di Papua jaga stabilitas keamanan
Dansatgas Yonif 122/TS Letkol Inf Diki Apriyadi dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Senin, mengatakan, pihaknya selalu siap dalam menjaga keamanan dan ketertiban dalam menjaga keutuhan NKRI.
"Dan membantu kesulitan masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG berkolaborasi dengan pihak terkait," katanya.
Menurut Diki, pihaknya telah melakukan pertemuan sekaligus bersilaturahmi dengan Rukun Keluarga Pegunungan Tengah di Kabupaten Keerom pada Minggu (19/5) yang berkaitan dengan adanya isu pembentukan markas Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah itu.
"Namun kami juga telah melakukan antisipasi, yaitu mengecek kebenarannya, namun hal tersebut tidak terbukti," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya berharap supaya seluruh masyarakat di daerah itu senantiasa menjaga keamanan dan kenyamanan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) November 2024.
Ketua Rukun Keluarga Pegunungan Tengah Simon Kossay mengatakan, pertemuan bersama Satgas Pamtas RI-PNG merupakan bentuk silahturahmi yang dilakukan secara rutin setiap tahun.
"Ini bertujuan meningkatkan sinergi dalam rangka menjaga situasi wilayah Kabupaten Keerom tetap aman dan kondusif," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya berharap semua masyarakat di daerah ini tidak mudah terpengaruh (Terprovokasi) dengan informasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satgas Pamtas RI-PNG 13 suku di Papua jaga stabilitas keamanan