Sentani (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi mengharapkan umat Buddha untuk tetap memelihara persatuan dan kesatuan bangsa di daerah setempat.
“Di peringatan Waisak 2568 BE/2024 Masehi umat Buddha di Jayapura supaya dapat hidup berdampingan dengan umat lainnya sehingga terpelihara kondisi yang nyaman,” kata dia di Sentani, Papua, Jumat.
Dia menjelaskan kemajemukan masyarakat dari berbagai suku dan agama di Kabupaten Jayapura harus tetap dijaga dan dipelihara dengan baik.
“Salah satu cara untuk menjaga hubungan baik sesama agama yakni tetap berkomunikasi dengan semua agama di daerah ini dengan baik,” ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini telah masuk tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) sehingga harus secara bersama menjaga daerah ini supaya tetap aman.
“Dengan bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) maka seluruh aktivitas masyarakat sosial, perekonomian tetap berjalan baik,” katanya.
Dia menambahkan umat Buddha di Kabupaten Jayapura rata-rata bekerja di sektor jasa, seperti perhotelan, toko, dan bengkel supaya tetap menjaga komunikasi kepada pelanggannya.
“Komunikasi yang baik itu bagian dari menjaga kondisi daerah ini sehingga seluruh aktivitas dapat berjalan baik dan pembangunan serta putaran ekonomi dapat berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 Masehi di daerah itu dipusatkan di Wihara Arya Dharma Kota Jayapura.
“Di peringatan Waisak 2568 BE/2024 Masehi umat Buddha di Jayapura supaya dapat hidup berdampingan dengan umat lainnya sehingga terpelihara kondisi yang nyaman,” kata dia di Sentani, Papua, Jumat.
Dia menjelaskan kemajemukan masyarakat dari berbagai suku dan agama di Kabupaten Jayapura harus tetap dijaga dan dipelihara dengan baik.
“Salah satu cara untuk menjaga hubungan baik sesama agama yakni tetap berkomunikasi dengan semua agama di daerah ini dengan baik,” ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini telah masuk tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) sehingga harus secara bersama menjaga daerah ini supaya tetap aman.
“Dengan bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) maka seluruh aktivitas masyarakat sosial, perekonomian tetap berjalan baik,” katanya.
Dia menambahkan umat Buddha di Kabupaten Jayapura rata-rata bekerja di sektor jasa, seperti perhotelan, toko, dan bengkel supaya tetap menjaga komunikasi kepada pelanggannya.
“Komunikasi yang baik itu bagian dari menjaga kondisi daerah ini sehingga seluruh aktivitas dapat berjalan baik dan pembangunan serta putaran ekonomi dapat berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 Masehi di daerah itu dipusatkan di Wihara Arya Dharma Kota Jayapura.