Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura, Papua memperkuat moderasi beragama bagi para guru PAUD/TK setempat sebagai upaya untuk membangun pemahaman yang kuat tentang nilai agama dan sesuai dengan kebutuhan anak pada jenjang tersebut.
Staf Ahli Wali Kota Jayapura Stenly Merauje di Jayapura, Kamis, mengatakan moderasi beragama pada lembaga pendidikan sangat penting, dengan demikian diharapkan para guru juga dapat memberikan pemahaman dan pengertian yang luas tentang hidup rukun antarpeserta didik yang berbeda agama sehingga para siswa dapat menghargai perbedaan.
"Tetapi juga peran guru sangat krusial dalam memperkenalkan moderasi beragama bagi anak-anak di masa awal dijadikan mereka," katanya.
Menurut Merauje, guru juga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk pola pikir dan karakter anak-anak terkait dengan perbedaan agama.
"Sehingga moderasi beragama dapat membantu anak-anak memahami dan menghormati perbedaan agama dengan demikian akan tercipta kerukunan antarumat beragama sejak usia dini," ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu pihaknya berharap supaya ke depan setiap guru pada jenjang PAUD dan TK dapat menggunakan media dan teknologi informasi untuk mempromosikan moderasi beragama.
"Hal itu agar membantu menyebarkan pesan toleransi dan kerukunan bagi anak-anak juga memberikan informasi akurat dan seimbang tentang keberagamaan dan kepercayaan," katanya lagi.
Pihaknya berharap melalui kegiatan penguatan moderasi beragama tersebut para guru PAUD/TK di Kota Jayapura akan belajar terutama terkait keterampilan berkomunikasi, berempati tentang moderasi beragama hingga dapat ditransfer kepada anak didik.
Staf Ahli Wali Kota Jayapura Stenly Merauje di Jayapura, Kamis, mengatakan moderasi beragama pada lembaga pendidikan sangat penting, dengan demikian diharapkan para guru juga dapat memberikan pemahaman dan pengertian yang luas tentang hidup rukun antarpeserta didik yang berbeda agama sehingga para siswa dapat menghargai perbedaan.
"Tetapi juga peran guru sangat krusial dalam memperkenalkan moderasi beragama bagi anak-anak di masa awal dijadikan mereka," katanya.
Menurut Merauje, guru juga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk pola pikir dan karakter anak-anak terkait dengan perbedaan agama.
"Sehingga moderasi beragama dapat membantu anak-anak memahami dan menghormati perbedaan agama dengan demikian akan tercipta kerukunan antarumat beragama sejak usia dini," ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu pihaknya berharap supaya ke depan setiap guru pada jenjang PAUD dan TK dapat menggunakan media dan teknologi informasi untuk mempromosikan moderasi beragama.
"Hal itu agar membantu menyebarkan pesan toleransi dan kerukunan bagi anak-anak juga memberikan informasi akurat dan seimbang tentang keberagamaan dan kepercayaan," katanya lagi.
Pihaknya berharap melalui kegiatan penguatan moderasi beragama tersebut para guru PAUD/TK di Kota Jayapura akan belajar terutama terkait keterampilan berkomunikasi, berempati tentang moderasi beragama hingga dapat ditransfer kepada anak didik.