Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai meminta Penjabat Bupati Tolikara Marthen Kogoya untuk mementingkan percepatan pembangunan di daerah tersebut
"Kabupaten Tolikara merupakan pintu masuk ke Papua Pegunungan sehingga koordinasi harus ditingkatkan agar semua pembangunan dapat berjalan dengan baik," katanya dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Selasa.
Menurut Wanggai, seiring dengan perpanjangan masa jabatan sebagai Penjabat Bupati Tolikara maka pelayanan harus mendekatkan diri dengan masyarakat karena itu sesuai dengan arahan dari presiden.
"Dengan demikian maka pemerintah daerah bersama forum komunikasi pimpinan daerah(Forkopimda) serta nggota DPRD mulai melakukan persiapan untuk penyelenggaraan pemerintahan di tahun berjalan," ujarnya.
Dia menjelaskan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah memperpanjang masa jabatan Marthen Kogoya sebagai Penjabat Bupati Tolikara untuk ketiga kalinya setelah melalui penilaian dan evaluasi berdasarkan hasil penilaian.
"Kami berharap jabatan yang diberikan merupakan amanah yang harus dijaga dan dijalankan dengan baik supaya cita-cita negara untuk kesejahteraan masyarakat bisa terpenuhi secara optimal," katanya lagi.
Dia menambahkan dengan demikian program kerja yang telah direalisasikan pada periode sebelumnya harus ditingkatkan guna mempersiapkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Tolikara berjalan dengan baik, aman dan lancar.
"Kepada Penjabat Bupati Tolikara kami meminta supaya dapat mengawal pelaksanaan pilkada di daerah itu berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.
Sebelumnya Penjabat Gubernur Papua Pegunungan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian tentang perpanjangan masa jabatan Penjabat Bupati Tolikara kepada Marthen Kogoya pada 28 Mei 2024 di gedung Green Baliem Vilamo.
Kemudian dilanjutkan dengan acara pelantikan yang dihadiri Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Velix Fernando Wanggai, Sekretaris Daerah Yosua Noak Dow dan pimpinan Forkopimda Provinsi Papua Pegunungan, Senin (28/10).*
"Kabupaten Tolikara merupakan pintu masuk ke Papua Pegunungan sehingga koordinasi harus ditingkatkan agar semua pembangunan dapat berjalan dengan baik," katanya dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Selasa.
Menurut Wanggai, seiring dengan perpanjangan masa jabatan sebagai Penjabat Bupati Tolikara maka pelayanan harus mendekatkan diri dengan masyarakat karena itu sesuai dengan arahan dari presiden.
"Dengan demikian maka pemerintah daerah bersama forum komunikasi pimpinan daerah(Forkopimda) serta nggota DPRD mulai melakukan persiapan untuk penyelenggaraan pemerintahan di tahun berjalan," ujarnya.
Dia menjelaskan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah memperpanjang masa jabatan Marthen Kogoya sebagai Penjabat Bupati Tolikara untuk ketiga kalinya setelah melalui penilaian dan evaluasi berdasarkan hasil penilaian.
"Kami berharap jabatan yang diberikan merupakan amanah yang harus dijaga dan dijalankan dengan baik supaya cita-cita negara untuk kesejahteraan masyarakat bisa terpenuhi secara optimal," katanya lagi.
Dia menambahkan dengan demikian program kerja yang telah direalisasikan pada periode sebelumnya harus ditingkatkan guna mempersiapkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Tolikara berjalan dengan baik, aman dan lancar.
"Kepada Penjabat Bupati Tolikara kami meminta supaya dapat mengawal pelaksanaan pilkada di daerah itu berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.
Sebelumnya Penjabat Gubernur Papua Pegunungan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian tentang perpanjangan masa jabatan Penjabat Bupati Tolikara kepada Marthen Kogoya pada 28 Mei 2024 di gedung Green Baliem Vilamo.
Kemudian dilanjutkan dengan acara pelantikan yang dihadiri Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Velix Fernando Wanggai, Sekretaris Daerah Yosua Noak Dow dan pimpinan Forkopimda Provinsi Papua Pegunungan, Senin (28/10).*