Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura, Papua melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat mengembangkan lahan seluas 10 hektare di Koya Barat, Distrik Muara Tami untuk menanam padi sawah.
"Selain itu kami juga akan membuka lahan seluas 15 hektare di Skouw Yambe, Distrik Muara Tami untuk menanam padi ladang," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura Jean Rollo di Jayapura, Senin.
Menurut Rollo, pengembangan lahan di Distrik Muara Tami merupakan komitmen pihaknya untuk menjadikan daerah itu sumber ketahanan pangan yang bersumber dari produksi lokal dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Kami berharap produksi padi di Distrik Muara Tami Tami tidak mengalami penurunan karena irigasi teknis 5.000 hektare," ujarnya.
Dia menjelaskan kemudian untuk penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) terkait kebutuhan pupuk sudah sangat lancar dilakukan.
"Sehingga padi bisa diproduksi dengan baik karena tersedianya pupuk yang sangat cukup di Kota Jayapura," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga terus melakukan pengawasan lahan di Distrik Muara Tami sehingga tidak menjadi alih fungsi untuk pembangunan.
"Kami berharap supaya Distrik Muara Tami ini menjadi sumber ketahanan pangan di Kota Jayapura sehingga menjawab kebutuhan masyarakat terutama beras," ujarnya.
"Selain itu kami juga akan membuka lahan seluas 15 hektare di Skouw Yambe, Distrik Muara Tami untuk menanam padi ladang," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura Jean Rollo di Jayapura, Senin.
Menurut Rollo, pengembangan lahan di Distrik Muara Tami merupakan komitmen pihaknya untuk menjadikan daerah itu sumber ketahanan pangan yang bersumber dari produksi lokal dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Kami berharap produksi padi di Distrik Muara Tami Tami tidak mengalami penurunan karena irigasi teknis 5.000 hektare," ujarnya.
Dia menjelaskan kemudian untuk penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) terkait kebutuhan pupuk sudah sangat lancar dilakukan.
"Sehingga padi bisa diproduksi dengan baik karena tersedianya pupuk yang sangat cukup di Kota Jayapura," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga terus melakukan pengawasan lahan di Distrik Muara Tami sehingga tidak menjadi alih fungsi untuk pembangunan.
"Kami berharap supaya Distrik Muara Tami ini menjadi sumber ketahanan pangan di Kota Jayapura sehingga menjawab kebutuhan masyarakat terutama beras," ujarnya.