Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua, meningkatkan kemampuan bahasa daerah Biak melalui keikutsertaan Festival Tunas Bahasa siswa SD dan SMP di Jayapura dan Jakarta.
"Dengan adanya Festival Tunas Bahasa Ibu diharapkan lebih meningkatkan eksistensi bahasa daerah Biak," ujar Kepala Disdik Disdikbud Biak Kamaruddin di Biak, Sabtu.
Kamaruddin mengatakan pada bulan ini perwakilan siswa SD dan SMP Biak telah mengikuti Festival Tunas Bahasa Daerah yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Papua.
Keikutsertaan lomba Festival Tunas Bahasa Daerah, menurut dia, bertujuan meningkatkan kemampuan anak untuk menjaga dan melestarikan bahasa ibunya.
"Enam siswa SD dan SMP yang Disdikbud pilih untuk mengikuti lomba tunas bahasa pada 2025 berhasil meraih prestasi, sehingga akan mewakili Papua di Jakarta," katanya.
Selain mengikuti lomba, lanjut dia, pihaknya juga bekerja sama dengan Balai Bahasa Papua memberikan pelatihan menulis cerita pendek siswa SMP dengan mengangkat potensi lokal daerah setempat.
"Dari bimbingan pelatih, peserta menulis cerpen yang dibantu hasil karyanya sangat bagus dan kami kumpulkan untuk dibuat satu bukti," kayanya.
Bahkan Bahasa Biak, lanjut dia, terus dijaga keasliannya dengan dijadikan muatan lokal mata pelajaran di sekolah.
"Buku pelajaran Bahasa Biak sudah menjadi bahan ajar kurikulum muatan lokal di satuan pendidikan SD," katanya.