Wamena (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) setempat mendorong penguatan layanan anak di wilayah setempat.
Dinsos P3A Papua Pegunungan menggelar kegiatan penyediaan layanan peningkatan kualitas hidup anak yang menjadi kewenangan provinsi dan diikuti puluhan pelajar SMP dan SMA/SMA daerah setempat.
Staf Ahli Gubernur Papua Pegunungan Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Aron Wanimbo di Wamena, Selasa, mengatakan pembangunan karakter anak adalah investasi jangka panjang yang hasilnya akan dirasakan pada beberapa dekade mendatang.
“Pemenuhan hak-hak anak pada masa kini merupakan jaminan tersedianya SDM unggul bagi Papua Pegunungan dan bangsa Indonesia pada masa depan,” katanya saat membacakan sambutan Gubernur Papua Pegunungan John Tabo.
Menurut dia, masa depan Papua Pegunungan akan dikelola oleh generasi muda yang berintegrasi, kompeten, berbudaya, serta memiliki semangat kebangsaan dan cinta Tanah Air.
“Di pundak anak-anak Papua Pegunungan masa depan daerah ini kita titipkan. Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menyiapkan mereka menjadi pribadi yang religius, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” ujarnya.
Dia menjelaskan berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup anak, antara lain melalui penyediaan layanan pendidikan, kesehatan serta perlindungan anak yang lebih baik.
“Perlu kita pahami bahwa tugas besar ini tidak dapat dilaksanakan oleh pemerintah semata. Keberhasilan perlindungan dan pemenuhan hak anak membutuhkan peran aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk keluarga, sekolah, dan komunitas sosial,” katanya.
Salah satu wujud perhatian pemerintah terhadap pemenuhan hak anak, lanjut dia, adalah pembentukan forum anak, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Nomor 3 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Partisipasi Anak melalui Forum Anak.
“Forum anak ini merupakan wadah bagi anak-anak untuk menyalurkan aspirasi, melatih kepemimpinan, serta berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan melalui forum anak,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinsos P3A Papua Pegunungan Lemina Wenda kegiatan penyediaan layanan peningkatan kualitas hidup anak kewenangan provinsi tujuannya untuk pembentukan forum anak daerah Papua Pegunungan.
“Kami ingin membentuk forum anak daerah Papua Pegunungan dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anak-anak mengenai forum anak daerah serta meningkatkan peran aktif anak-anak untuk menyalurkan aspirasi dan mengakomodir segala tentang anak yang dapat bersinergi dengan pembangunan,” katanya.