Jayapura (Antara Papua) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Didiek Koesbianto mengungkapkan, nilai ekspor Papua selama 2014 mencapai 1,53 miliar dolar AS.
"Pada 2014, tercatat total nilai ekspor Papua sebesar 1,53 miliar dolar AS dengan volume ekspor 0,72 juta ton," ujarnya di Jayapura, Senin.
Nilai tersebut, kata Didiek, hanya 0,87 persen dari jumlah ekspor nasional pada periode yang sama, yaitu 176,29 miliar dolar.
"Ini menunjukkan kontribusi ekspor Papua terhadap total ekspor nasional sebesar 0,87 persen atau menurun 41,94 persen dibanding kontribusinya pada tahun sebelumnya," ucapnya.
Persentase kontribusi ini, terang Didiek, kembali menurun setelah tahun sebelumnya sempat mengalami kenaikan sebesar 34,17 persen.
Penurunan kontribusi ekspor Papua pada 2014 disebabkan oleh jauh lebih besarnyaa penurunan nilai ekspor Papua dibanding dengan penurunan nilai ekspor nasional yang hanya sebesar 3,43 persen.
Tingginya penurunan nilai ekspor Papua di 2014, ungkap Didiek, disebabkan oleh diberlakukannya Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Minerba, dimana sejak 12 Januari 2014 pemerintah melarang ekspor bahan tambang mineral dalam bentuk mentah.
"Hal itu mewajibkan perusahaaan pertambangan membuat pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) di dalam negeri untuk memproses bijih mineral sebelum di ekspor," katanya.
Larangan tersebut, ujar Didiek, menyebabkan penurunan signifikan pada nilai ekspor Bijih dan Tembaga Konsentrat (HS26) sebesar 47,23 persen dibandingkan 2013.
"Kondisi ini tidak terpengaruh walaupun terdapat peningkatan rata-rata harga ekspor konsentrat tembaha sebesar 18,37 persen. Kontribusi ekspor konsentrat tembaga yang mendominasi total ekspor Papua menyebabkaan naik turunnya komodiri ini sangat mempengaruhi fluktuasi ekspor Papua," ucap Didiek. (*)
Berita Terkait
Australia janjikan 1 miliar dolar AS untuk lindungi Great Barrier Reef
Jumat, 28 Januari 2022 15:19
Indonesia meraih 44,6 miliar dolar AS komitmen investasi dari UEA
Minggu, 7 November 2021 15:33
Satgas BLBI setor ke kas negara Rp2,45 miliar dan 7,64 juta dolar AS
Rabu, 27 Oktober 2021 17:12
Ditawar 9,2 miliar dolar, Lamborghini tidak dijual Audi
Kamis, 27 Mei 2021 9:32
Menkeu Sri Mulyani: Potensi ekonomi digital RI 2025 capai 124 miliar dolar AS
Jumat, 23 April 2021 11:45
Bank Dunia alokasikan 2 miliar dolar untuk vaksinasi di negara berkembang
Sabtu, 10 April 2021 8:23
KPK setor Rp5,021 miliar dan 35 ribu dolar AS dari penanganan kasus korupsi
Senin, 5 April 2021 11:23
KPK temukan Rp1,4 miliar dan 10 ribu dolar AS kasus suap Nurdin Abdullah
Kamis, 4 Maret 2021 18:30