Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura mendorong pengelola Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk mengembangkan kue sagu, yang dipandang cukup potensial mendatangkan keuntungan.
Dorongan tersebut dikemas dalam bentuk pelatihan pembuatan kue sagu yang digelar Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Jayapura, di SMK Negeri 1, Kota Jayapura, Rabu.
Pada pelatihan tersebut, Disperindagkop mengikutsertakan 30 orang yang seluruhnya ibu rumah tangga yang direkrut dari Distrik Heram, Abepura dan Dharmawanita Disperindagkop Kota Jayapura.
Asisten II Setda Kota Jayapura M Nurjainudin Konu, yang mewakili Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano, pada pembukaan pelatihan itu mengatakan, pelatihan tersebut tidak hanya sebagai momentum peningkatan ketrampilan dan pengetahuan saja, akan tetapi juga mendatangkan keuangan bagi perekonomian rumah tangga kedepan.
Harapannya, dapat membantu berputarnya sektor produktif ekonomi rumah tangga sebagai perwujudan keterlibatan perempuan di dunia usaha yang lebih signifikan.
"Sektor ini sangat menjanjikan dan memberi harapan untuk masa depan yang lebih baik bila dikelola secara terus menerus dan berkesinambungan," ujarnya.
Program ini, sambungnya, merupakan salah satu sektor produktif ekonomi rumah tangga asli dan banyak perempuan yang bergerak di sektor tersebut.
Sementara itu, Kepala Bidang Industri Disperindagkop Kota Jayapura Alfrida Pasolang mengemukakan, pemerintah terus berupaya mengembangkan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kota Jayapura.
Caranya antara lain pembinaan secara berkesinambungan terhadap pelaku usaha IKM sehingga dapat bersaing dan sejajar dengan daerah lain serta dapat terus berkembang menjadi kegiatan usaha yang menguntungkan.
"Komitmen dan kebijakan pemerintah dalam buat program berkelanjutan, dilaksanakan dengan satu tekad dan semangat agar pertumbuhan IKM di Kota Jayapura," ujarnya.(*)

