Timika (Antara Papua) - Tim SAR Timika dibantu masyarakat masih melakukan pencarian dua anak buah kapal KM Artha Pusaka yang terbalik di sekitar Perairan Amar, Distrik Mimika Barat, Rabu (29/7).
Kepala Kantor SAR Timika Joko Sungkowo melalui Kepala Seksi Operasi Hendra Salawane kepada Antara di Timika, mengatakan operasi pencarian kedua ABK yang hilang itu sudah memasuki hari kelima.
Tim SAR Timika mengerahkan dua unit kapal cepat dibantu perahu motor milik masyarakat sekitar melakukan pencarian ABK KM Artha Pusaka. Kapal nahas itu terbalik lalu tenggelam sekitar satu kilo dari Kampung Amar saat dalam perjalanan dari Kapiraya, ibu kota Distrik Mimika Barat Tengah menuju Pelabuhan Paumako, Timika.
Kapal yang dinakhodai Abu dengan tiga orang ABK masing-masing Iwan, Ali dan Gau itu dilaporkan mengangkut kayu sebanyak 14 kubik.
"Sampai sekarang tim kami masih berada di Amar untuk melakukan pencarian. Hingga kini hasilnya masih nihil. Kita terus berupaya maksimal melakukan pencarian sampai hari ke tujuh," jelas Hendra.
Ia mengatakan, Kantor SAR Timika langsung merespon kejadian saat menerima laporan adanya musibah tenggelamnya KM Artha Pusaka dari Pos SAR Pelabuhan Paumako pada Rabu (29/7). Pada pencarian hari pertama itu, tim SAR berhasil mengevakuasi Abu dan Iwan yang ditemukan dalam kondisi hidup. Sedangkan dua rekan mereka hingga kini belum juga ditemukan.
"Kondisi cuaca di peraian Amar masih memungkinkan untuk melakukan pencarian karena tinggi gelombang satu-dua meter dan kecepatan angin 10-15 knots," jelasnya.
Dari laporan korban yang ditemukan selamat, KM Artha Pusaka saat dalam perjalanan dari Kapiraya ke Paumako menghantam tumbukan pasir (rep) di kawasan perairan Amar hingga langsung terbalik. Pada saat bersamaan terjadi gelombang pasang hingga kapal naas itu ikut tenggelam.
Sebelumnya pada Selasa (28/7), tim SAR dari Pos SAR Agats Asmat dibantu BPBD Asmat dan Kepolisian Sektor Perairan Polres Asmat mengevakuasi seorang warga bernama Ferdinand Salle yang tenggelam di Muara Agats. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dan jenazahnya telah dievakuasi ke Makassar, Sulawesi Selatan.(*)