Jayapura (Antara Papua) - Nurhadi selaku Lurah Wahno, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua, mengajak warganya bersikap waspada terhadap petugas Sensus Ekonomi (SE) gadungan yang melakukan aksi hipnotis untuk mengambil harta benda.
Nurhadi yang ditemui di Jayapura, Rabu, mengatakan sudah ada warga yang mengaku terkena hipnotis dari oknum petugas sensus ekonomi gadungan hingga kehilangan harta benda di rumahnya.
"Untuk itu, kami mengimbau kepada warga jika didatangi oknum yang mengaku sebagai petugas sensus ekonomi harus mengecek kelengkapan surat tugasnya," katanya.
Menurut Nurhadi, ketika didatangi petugas sensus ekonomi, maka sebelum lanjut ke kegiatan meminta data, warga harus minta diperlihatkan surat tugas dari Badan Pusat Statistik (BPS).
"Jika tidak dapat menunjukkan surat tugas dari BPS, maka warga bisa menolak untuk dimintai data atau bahkan melapor ke kelurahan setempat sehingga oknum tersebut diperiksa," ujarnya.
Dia menuturkan pelaksanaan sensus ekonomi yang bergaung nasional ini ternyata juga dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk menipu warga.
"Warga harus teliti menanyakan identitas petugas tersebut, surat tugas bahkan atribut yang digunakan agar tidak tertipu," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya hingga kini masih terus mendalami fenomena ini dan rencananya akan turun langsung ke rumah-rumah warga bersama Babinkamtibnas, namun sebelumnya terus mensosialisasikan hal ini agar warga lebih berhati-hati. (*)
Berita Terkait
13 ribu KPM belum terima Bansos tahap satu
Sabtu, 20 April 2024 1:37
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54
Pelindo Jayapura: Triwulan satu bongkar muat capai 21.798 TEUs pada 2024
Jumat, 19 April 2024 15:52
Bandara Sentani melayani 77.694 penumpang selama angkutan Lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 15:49
Kasus 3.000 batang kayu ilegal Jayapura dinaikkan ke penyidikan
Jumat, 19 April 2024 14:07
Polres Jayapura sebut 281 peserta lolos pemeriksaan administrasi penerimaan Polri
Jumat, 19 April 2024 12:05