Merauke (Antara Papua) - Kepala Bulog Divisi Regional (Divre) Merauke, Provinsi Papua, Said El Zabali mengatakan, pihaknya telah menyerap 30 persen beras dari petani lokal pada musim panen pertama di tahun 2016.
"Maunya kami, pada akhir Juni penyerapan 50 persen, tapi memang petani kesulitan tenaga kerja pengeringan sehingga mereka kerepotan dalam hal pengeringan," kata Said di Merauke, Selasa.
Ia menambahkan, pada musim tanam pertama tahun ini, Bulog telah melakukan penandatanganan kontrak untuk sepuluh ribu lebih penyerapan beras dari petani dan sementara baru sebagian beras yang telah masuk ke gudang.
"Hampir 11 ribu kontrak. Yang sudah masuk itu sudah 9 ribu ton, secara fisik barangnya sudah sampai sekian," ujarnya.
Bulog Divre Merauke, kata Said, telah berkomitmen menyerap berapapun jumlah beras yang dihasilkan oleh petani lokal di Kabupaten Merauke sesuai dengan harga yang ditetapkan.
"Saya mengimbau kepada petani, tidak ada penghentian pembelian, penyerapan, pengadaan oleh Bulog. Berapapun tetap kita beli, kita serap semuanya dan harga sesuai Inpres, yaitu Rp7.300," katanya. (*)
Berita Terkait
Tim SAR Timika melanjutkan pencarian ABK Papua Jaya 2 jatuh ke laut
Kamis, 25 April 2024 13:48
Melihat upaya pemerintah meningkatkan ekonomi Nelayan di Papua
Kamis, 25 April 2024 13:46
Pemprov Papua sebut RTRW salah satu upaya lindungi hutan
Kamis, 25 April 2024 13:26
Polisi Jayapura gelar program pengentasan buta aksara
Kamis, 25 April 2024 12:28
Dinkes Biak Numfor tambah tiga distrik eliminasi malaria pada 2024
Kamis, 25 April 2024 12:26
Enam siswa SMA Jayapura ikuti lomba penulisan jurnalistik FLS2N
Kamis, 25 April 2024 10:19
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Lantamal X Jayapura awasi laut mencegah penyeludupan
Rabu, 24 April 2024 20:14