Jayapura (Antara Papua) - General Manager Garuda Indonesia Cabang Jayapura Wahyudi Kresna mengungkapkan bahwa jadwal penerbangan maskaai itu di Bandara Sentani terganggu karena adanya "hazard" atau situasi yang berpotensi dapat membahayakan penerbangan.
"Kejadian ini sudah dua kali, mereka potong rumput tapi mungkin tidak langsung dibuang. Jadi ketika ada helikopter mendarat, rumput beterbangan ke landasan," ujarnya di Jayapura, Senin.
Ia menjelaskan bahwa potongan rumput tersebut berisiko membuat kerusakan pada mesin dan membahayakan keselamatan para penumpang.
"Potongan rumput itu bisa masuk ke dalam mesin dan menyebabkan gangguan ke mesin," kata dia.
Wahyudi menyebutkan setidaknya ada dua penerbangan Garuda yang jadwalnya terganggu. Akibatnya para penumpang harus menunggu hingga dua jam.
"Pesawat kami sudah terbang dari Biak GA 650-651, harusnya mendarat di Bandara Sentani 07.10 WIT, tapi jadi harus mundur tiga jam karena pesawat harus kembali ke Biak dengan lama penerbangan 70 menit," ujarnya.
"Pesawat kita yang penerbangan GA 656-657 Jakarta-Jayapura sudah `landing` tapi tertahan dua jam ketika hendak terbang ke Merauke," katanya.
Ia mengaku akibat kejadian tersebut, biaya operasional Garuda bertambah. Namun dia lebih menekankan profesionalisme pihak bandara yang sangat berpengaruh terhadap keselamatan penerbangan, harus ditingkatkan.
"Kami belum hitung kerugian, tapi tolong benar-benar diperhatikan karena ini bukan kejadian pertama. Pengelola bandara harus memperhatikan hal ini karena sangat berkaitan dengan keselamatan," katanya.
Penumpang juga dirugikan karena mereka harus menunggu. "Bukan hanya Garuda, tapi setahu saya Sriwijaya dan Lion juga terganggu," katanya lagi. (*)
Berita Terkait
Pemprov Papua ajak warga peduli hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 21:22
Pemkab Jayapura siapkan anggaran Rp80 Miliar sukseskan Pilkada serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 21:20
Bawaslu Papua evaluasi kinerja Panwas distrik untuk pilkada serentak
Kamis, 25 April 2024 17:22
Pemerhati lingkungan ajak warga jaga hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 17:18
Pemkot Jayapura ingatkan warga lindungi hutan untuk sumber air
Kamis, 25 April 2024 16:53
Kapolresta:2.500 anak muda Kota Jayapura daftar jadi anggota Polri
Kamis, 25 April 2024 16:51
Satpol PP Kota Jayapura tertibkan PKL jual di jalan protokol
Kamis, 25 April 2024 16:49
Anak Muda Timika bersama masyarakat menanam pohon lestarikan alam
Kamis, 25 April 2024 16:48