Sentani (Antara Papua) - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku dan Papua menyerahkan bantuan puluhan keramba, ribuan bibit ikan dan pakan ikan kepada puluhan kepala keluarga, janda atau duda di Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin.
Operation Head TBMM Jayapura Pertamina MOR VIII, Agus Rahman disela-sela kegiatan pemberian bibit ikan mujair secara simbolis kepada warga di Kampung Nendali mengatakan itu merupakan program CSR untuk wilayah operasi Pertamina.
"Ini merupakan bagian dari program CSR, bentuk kepedulian Pertamina terhadap lingkungan daerah operasi kita, dimana ini merupakan program tiap tahun untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar," katanya.
Di pilihnya Kampung Nendali sebagai penerima dana CSR, kata Agus itu berdasarkan rekomendasi dari konsultan asal Universitas Cenderawasih (Uncen) yang melakukan survey di lapangan.
"Tahun ini kita pilih Kampung Nendali untuk pelaksanaan program CSR memberikan bantuan keramba, bibit ikan dan pakannya, dengan menggandeng konsultan dari Uncen. Ke depan mungkin akan merambah ke bantuan lain, bisa bisnis, seperti rumah makan atau restauran," kata Agus Rahman.
Sementara itu, Drs La Mudin M.Si dari Ketua Pelaksana Konsultan dari Uncen mengatakan bantuan yang diberikan Pertamina antara lain, sebanyak 20 keramba ikan kepada 20 janda atau duda, 1.500 bibit ikan per keramba dan 400 sak pakan ikan diberikan secara bertahab selama tiga bulan.
"Jadi, Pertamina hanya membantu selama tiga bulan pertama untuk pakan ikan, setelah diberikan keramba dan bibit ikan sebanyak 1.500 ekor. Diharapkan setelah tiga buan berikutnya masyarakat sudah bisa mandiri," katanya.
Berdasarkan estimasi dari petani ikan keramba, kata dia, 1.500 ekor ikan dalam satu keramba dengan pakan yang kontinyu selama tiga bulan bisa meraup untung kurang lebih sebanyak Rp28 juta lebih.
"Nah, kalau keuntungannya demikian, kan sudah bisa beli pakan dan bibit ikan yang baru lagi untuk dibesarkan. Dengan begitu warga yang miliki keramba sudah bisa dapatkan nilai ekonominya. Saya perkirakan sekitar 7 Februari tahun depan sudah bisa panen," katanya
Acara pemberian puluhan keramba, ribuan bibit ikan dan pakan ikan yang dilaksanakan di balai kampung adat Nendali itu dihadiri juga Kepala Distrik Sentani Timur Steven Ohee, Kepala Kampung Nendali Wemfrit Wally, Babinsa dan kaum janda, duda penerima manfaat. (*)
Berita Terkait
PLN jual 1000 paket bahan pokok pasar murah di Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:48
Perum Bulog Biak jamin stok beras kebutuhan lebaran terjamin aman
Jumat, 29 Maret 2024 11:46
Pertamina lakukan pemantauan SPBU di Kabupaten Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:45
ANTARA berbagi takjil gratis bagi masyarakat Papua yang berpuasa
Jumat, 29 Maret 2024 9:43
BPBD imbau warga Mimika antisipasi kebakaran saat musim panas
Kamis, 28 Maret 2024 23:38
Pemkab Biak Numfor fasilitasi pengelolaan keuangan Dana Desa 257 kampung
Kamis, 28 Maret 2024 18:54
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15