Merauke (Antara Papua) - Mantan Bupati Merauke, Provinsi Papua, Romanus Mbaraka mengajak pemuda setempat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan guna menghadapi era globalisasi.
"Agar pemuda mampu menghadapi era globalisasi maka harus tingkatkan pengetahuan dan ketrampilan, kalian harus memiliki karakter, jangan banyak bicara, banyak protes tanpa dibarengi dengan kerja," kata Romanus di Merauke, Sabtu.
Saat pemaparan materi pada acara musyawarah dan rapat kerja pemuda/KNPI Distrik Merauke 2016, Romanus mengajak pemuda menimba ilmu sebanyak mungkin sebagai bekal menghadapi era globalisasi.
"Sumber pengetahuan adalah mata, telinga, hidung. Itu sumber pengetahuan dari indra. Kalau sumber ilmu itu dari belajar misalnya di kelas dan kalau belajar, jangan pilih-pilih pelajaran harus semua dipelajari," katanya.
Tokoh masyarakat itu mengatakan hingga kini masih ada anak asli Papua di Merauke yang belum mampu mengoperasikan komputer.
"Dunia sekarang ini informasi dan teknologi (IT) menjadi satu andalan dan pemuda harus menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi," katanya.
Ia mengajak pemuda Merauke membangun komitmen untuk bersama pemerintah mendorong daerah itu lebih maju lagi.
"Untuk menjadi pemimpin, pemuda harus mengenali diri sendiri, memiliki potensi, memahami lingkungan dan memiliki jaringan atau sahabat yang banyak," katanya. (*)
Berita Terkait
Pemprov Papua ajak warga peduli hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 21:22
Pemkab Jayapura siapkan anggaran Rp80 Miliar sukseskan Pilkada serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 21:20
Bawaslu Papua evaluasi kinerja Panwas distrik untuk pilkada serentak
Kamis, 25 April 2024 17:22
Pemerhati lingkungan ajak warga jaga hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 17:18
Pemkot Jayapura ingatkan warga lindungi hutan untuk sumber air
Kamis, 25 April 2024 16:53
Kapolresta:2.500 anak muda Kota Jayapura daftar jadi anggota Polri
Kamis, 25 April 2024 16:51
Satpol PP Kota Jayapura tertibkan PKL jual di jalan protokol
Kamis, 25 April 2024 16:49
Anak Muda Timika bersama masyarakat menanam pohon lestarikan alam
Kamis, 25 April 2024 16:48