Timika (Antara Papua) - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Mimika Michael Gomar mengatakan penyaluran dana desa di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua kini sudah terealisasi sekitar 80 persen.
"Realisasi penyaluran dana desa sudah mencapai lebih dari 80 persen, sedangkan realisasi alokasi dana desa (ADD) baru sekitar 70 persen. Target kami sampai minggu ke dua Desember ini sudah bisa tersalurkan semua ke 133 kampung (desa) di Mimika," kata Gomar di Timika.
Tahun ini Kabupaten Mimika menerima alokasi Dana Desa dari Pemerintah Pusat sebesar Rp85,9 miliar. Sedangkan Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Mimika 2016 sebesar Rp26,6 miliar.
Menurut Gomar, setiap kampung (desa) di Mimika tahun ini mengelola dana desa berkisar lebih dari Rp500 juta - Rp700 juta, sedangkan ADD yang dikelola setiap kampung berkisar Rp250 juta.
Sesuai petunjuk teknis pelaksanaannya, dana desa diperuntukkan bagi program pembangunan fisik di kampung-kampung dan mendukung program pemberdayaan masyarakat seperti pembinaan karang taruna, pembinaan ibu-ibu PKK, posyandu dan lainnya.
Adapun ADD digunakan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintahan kampung, belanja barang dan jasa serta belanja modal.
Dia mengakui salah satu kendala utama dalam pengelolaan dana desa dan ADD di Mimika, termasuk di Papua pada umumnya yaitu keterbatasan sumber daya manusia aparatur kampung (desa).
Kondisi itu, katanya, membutuhkan pendampingan oleh tim teknis.
Sebanyak 41 orang tenaga pendamping yang direkrut oleh Kementerian Desa dan 41 orang pendamping yang direkrut BPMK Provinsi Papua dan BPM Kabupaten Mimika telah diterjunkan ke semua distrik dan kampung-kampung di Mimika guna mendampingi aparatur desa dalam pengelolaan dana desa dan ADD.
"Tenaga pendamping lokal desa sudah lebih dahulu bertugas di kampung-kampung. Sedangkan 41 orang pendamping distrik baru bertugas sejak awal Desember. Kami harapkan mereka berkontribusi langsung dalam membantu aparatur kampung mengelola dana desa, ADD maupun dana stimulan dari Pemkab Mimika yang akan segera disalurkan ke 133 kampung di Mimika," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Dua anggota OPM Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya tertembak pasukan TNI
Sabtu, 20 April 2024 2:19
13 ribu KPM belum terima Bansos tahap satu
Sabtu, 20 April 2024 1:37
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54