Timika (Antara Papua) - Maskapai milik pemerintah, Garuda Indonesia kini menjajaki peluang membuka rute penerbangan dari Timika ke Langgur Kabupaten Maluku Tenggara dan Timika-Wamena Kabupaten Jayawijaya.
Sales dan Service Manajer Garuda Indonesia Kantor Cabang Timika Novian, Rabu, mengatakan kedua rute itu rencananya akan diterbangi dengan pesawat jenis ATR berkapasitas 50 tempat duduk.
"Pimpinan kami sedang mendesain rencana tambahan rute-rute itu. Kita berharap hal ini dapat direalisasikan karena permintaan untuk pembukaan dua rute itu sangat tinggi," kata Novian.
Menurut dia, rute Timika-Langgur hingga Ambon dan rute Timika-Wamena selama ini belum pernah diterbangi oleh pesawat Garuda Indonesia maupun pesawat dari maskapai penerbangan lainnya.
Padahal potensi bisnis dari rute-rute tersebut cukup menjanjikan.
"Di Timika banyak orang dari Kei dan Ambon. Sudah tentu mereka pasti akan menggunakan pesawat kita jika ada penerbangan langsung Timika-Langgur-Ambon. Demikianpun dengan Wamena, di Timika banyak orang dari sana. Bahkan ada banyak karyawan PT Freeport yang berasal dari Wamena dan sekitarnya. Selama ini kalau berliburan mereka harus singgah di Jayapura karena tidak ada penerbangan langsung dari Timika ke Wamena," jelasnya.
Novian mengatakan realisasi pembukaan rute-rute tersebut sangat bergantung pada kesiapan di Bandara Mozes Kilangin Timika maupun kesiapan pihak Garuda Indonesia sendiri, terutama dalam hal ketersediaan armada pesawatnya.
Pihak Garuda Indonesia Kantor Cabang Timika beberapa waktu lalu juga mendapat undangan dari Bupati Asmat Elisa Kambu untuk dapat mengoperasikan pesawat ATR ke Bandara Ewer, Kabupaten Asmat.
"Kami diundang Pak Bupati Asmat ke Agats untuk berdiskusi soal peluang Garuda membuka penerbangan ke Ewer. Hanya saja sampai sekarang hal itu belum bisa terealisasi lantaran Bandara Ewer belum bisa didarati pesawat jenis ATR," jelasnya.
Hingga kini, Bandara Ewer dengan konstruksi landas pacu (runway) dari bahan tikar baja hanya bisa didarati pesawat jenis twin otter, Casa, Cessna Grand Caravan atau Pilatus Porter.
"Kalau memang dalam dua hingga tiga tahun ke depan landas pacu Bandara Ewer sudah diperpanjang maka tidak menutup kemungkinan Garuda akan terbang ke sana dengan pesawat jenis ATR. Apalagi untuk rute Ewer ini pasarnya sudah ada. Selama ini semua pejabat dan pengusaha dari Asmat yang mau ke Jakarta atau Jayapura selalu melalui pintu Bandara Timika," katanya.
Novian mengatakan selain membidik potensi bisnis dari pembukaan rute baru, Garuda Indonesia selaku maskapai milik pemerintah memiliki tanggung jawab untuk membuka isolasi daerah-daerah terpencil di Papua dan sekitarnya melalui program penerbangan intra Papua. (*)
Berita Terkait
Telkom terus tambah kapasitas bandwith Papua Pegunungan
Kamis, 18 April 2024 19:31
Kelompok tani hutan Rimba Jaya Biak Timur produksi minyak kayu putih
Kamis, 18 April 2024 18:34
Yonif 122/TS adakan kegiatan posyandu warga Kampung Kibay Keerom
Kamis, 18 April 2024 18:14
DPRD berharap pelaksanaan Pilkada Jayapura berjalan dengan baik
Kamis, 18 April 2024 17:39
KPU Biak rekrut anggota badan ad hoc PPD dan PPS pilkada serentak
Kamis, 18 April 2024 17:34
Imigrasi Jayapura: 19 WNA asal PNG melanggar administrasi keimigrasian
Kamis, 18 April 2024 17:12
Sebanyak 8 ribu pedagang Jayapura miliki kartu PKL
Kamis, 18 April 2024 14:36
Pj Bupati Biak Sofia buka raker pengendalian lingkungan hidup P3E Papua
Kamis, 18 April 2024 12:54