Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua, belum mengucurkan dana pilkada tahap dua untuk KPU setempat yang nilainya mencapai Rp28,9 miliar, sehingga berpotensi menghambat kelancaran pelaksanaan tahapan lanjutan pilkada serentak 2017.
Ketua KPU Dogiyai Matias Butu kepada Antara dari Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya sudah menyurati Pemkab Dogiyai sejak Desember 2016, namun hingga Rabu (11/1) dana itu belum juga cair juga sehingga dikhawatirkan berdampak pada tahapan pilkada.
Salah satunya yakni debat kandidat dan pencetakan logistik yang belum bisa dilaksanakan.
"Tahapan itu baru dapat terlaksana bila dana tahap dua yang dialokasikan untuk KPU dicairkan," kata Matias Butu.
KPU Dogiai menyatakan pilkada diikuti empat pasangan calon yakni pasangan calon Yacobus Dumapa-Oskar Makai, Anthon Iyowau-Januarius Tigi, Fransisko Tebai-Benediktus Totoki dan Markus Waine-Angkian Goo.
Jumlah orang yang tercantum dalam daftar pemilih tetap atau DPT Kabupaten Dogiai tercatat 122.128 pemilih. (*)
Berita Terkait
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04
SMKN 3 Jayapura teken MoU dengan dunia kerja dan industri
Rabu, 24 April 2024 13:48
OJK Papua sosialisasikan tindak pidana jasa keuangan ke penegak hukum
Rabu, 24 April 2024 13:46
Masyarakat adat Biak ikut merawat alam dengan tanam pohon damar
Rabu, 24 April 2024 12:47
10 organisasi perangkat daerah Pemkab Biak kelola dana Otsus Papua 2024
Rabu, 24 April 2024 12:24
Tokoh adat imbau masyarakat tak rusak CAP Cycloop Papua
Rabu, 24 April 2024 11:32
Dispar Kota Jayapura jadikan Kampung Nelayan Hamadi destinasi wisata
Rabu, 24 April 2024 2:39