Merauke (Antara Papua) - Kantor Imigrasi Kelas II Merauke, Provinsi Papua, segera membentuk Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) di Kabupaten Asmat dan Kabupaten Mappi.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Merauke Yan Wely Wiguna, mengatakan di empat kabupaten wilayah kerja Imigrasi Merauke dan dua kabupaten lainnya telah dibentuk timpora bahkan segera dilantik.
"Empat kabupaten yang masuk wilayah kerja kami adalah Kabupaten Mereuke, Boven Digoel, Mappi dan Asmat. Di Merauke dan Boven Digoel sudah ada cuma karena terjadi perubahan struktur di pemerintahan sehingga kami akan ubah dan dilantik. Untuk Mappi dan Asmat akan dibentuk tahun ini," kata Yan, di Merauke, Selasa.
Pembentukan Timpora, menurut Yan Wely Wiguna, sangat penting untuk mengantisipasi ada warga negara asing (WNA) yang masuk ke Papua tanpa izin atau menyalahi aturan.
"Tim pengawasan orang asing terdiri dari beberapa satuan kerja yaitu pemerintah, Polri, TNI dan satuan kerja kabupaten ini akan melakukan `sharing` informasi dan melakukan operasi gabungan tentang keimigrasian," katanya.
Ia menambahkan bahwa walau telah dan akan dibentuk Timpora, keterlibatan warga untuk melaporkan keberadaan ataupun tindakan orang asing yang tinggal di wilayah masing-masing sangat diharapkan.
"Tidak menutup kemungkinan ada WNA yang tinggal di sekitar perbatasan RI-PNG. Jika mereka masuk tanpa melalui pemeriksaan imigrasi, tidak dilengkapi dokumen perjalanan baik pas lintas batas atau suplemen, segera informasikan kepada kami untuk tindakan administratif keimigrasian," ujarnya. (*)
Berita Terkait
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
Pelindo Jayapura: Triwulan satu bongkar muat capai 21.798 TEUs pada 2024
Jumat, 19 April 2024 15:52
Polda Papua limpahkan empat tersangka kasus korupsi Mamteng ke Kejati
Jumat, 19 April 2024 15:51
Kasus 3.000 batang kayu ilegal Jayapura dinaikkan ke penyidikan
Jumat, 19 April 2024 14:07