Jayapura (Antara Papua) - Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua mengklaim tiga kabupaten/kota di wilayahnya menjadi "pilot project" atau percontohan pemberian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang belum lama ini diluncurkan Presiden Joko Widodo.
Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua Ribka Haluk di Jayapura, Senin mengatakan ketiga wilayah tersebut yakni Kota dan Kabupaten Jayapura serta Jayawijaya.
"Kami sudah menyiapkan e-warung dan BPNT, di mana telah berjalan baik dan mulus, bahkan dananya sudah masuk rekening," katanya.
Menurut Ribka, penerima BPNT di Provinsi Papua ini berjumlah 432 ribu lebih Kepala Keluarga (KK), dan ke depannya akan ada penambahan lagi karena ini baru tahap awal.
"Rencananya lima wilayah adat juga ada pengembangan, di mana nantinya sekitar 500 KK akan diperuntukan sebagai tahap awal dalam tiap-tiap wilayah adat," ujarnya.
Dia menjelaskan kendala yang dihadapi dalam pendistribusian BPNT ini adalah masih terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM)nya.
"Kami mengharapkan kabupaten/kota juga ada partisipasinya dalam mengangkat dan merekrut tenaga-tenaga pendamping, karena selama ini masih mengandalkan dari kementerian," katanya lagi.
Dia menambahkan selain itu, kondisi geografis dan teknologi informasi yang sulit diakses juga menjadi salah satu kendala yang dihadapi dalam pemberian BPNT. (*)