Jayapura (Antara Papua) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura mengklaim 42 kampung yang tersebar pada 11 distrik di Kabupaten Merauke bukan merupakan wilayah rawan tsunami.
Kepala Balai BMKG Wilayah V Jayapura Slamet Suyitno, di Jayapura, Rabu, mengatakan berdasarkan data, Kabupaten Merauke juga bukanlah wilayah rawan gempa.
"Daerah rawan gempa di Papua terdapat di bagian utara mulai dari Jayapura hingga Sorong sampai Sarmi," katanya.
Menurut Slamet, untuk wilayah selatan Papua tidak ada daerah rawan gempa, sedangkan untuk Timika jika ada tsunami, maka merupakan kiriman dari Ambon-Maluku.
"Setelah ke wilayah timur sampai Merauke itu aman, bukan berada di jalur lempeng yang rawan gempa," ujarnya.
Dia menjelaskan kini untuk tiga bulan ke depan wilayah Kabupaten Merauke dalam kondisi hujan normal.
"Kalau ada info yang menyampaikan bahwa ke depannya ada banjir besar di Merauke, hal itu tidak sesuai data yang kami miliki," katanya lagi.
Sebelumnya, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merauke disebutkan bahwa tercatat 42 kampung yang tersebar pada 11 distrik merupakan wilayah rawan tsunami. (*)
Berita Terkait
PLN jual 1000 paket bahan pokok pasar murah di Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:48
Perum Bulog Biak jamin stok beras kebutuhan lebaran terjamin aman
Jumat, 29 Maret 2024 11:46
Pertamina lakukan pemantauan SPBU di Kabupaten Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:45
ANTARA berbagi takjil gratis bagi masyarakat Papua yang berpuasa
Jumat, 29 Maret 2024 9:43
BPBD imbau warga Mimika antisipasi kebakaran saat musim panas
Kamis, 28 Maret 2024 23:38
Pemkab Biak Numfor fasilitasi pengelolaan keuangan Dana Desa 257 kampung
Kamis, 28 Maret 2024 18:54
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15