Merauke (Antara Papua) - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Merauke, Provinsi Papua, juga melayani pengobatan gratis bagi warga Papua Nugini (PNG) yang masuk ke Indonesia melalui tapal batas di Sota.
"Dalam satu tahun jumlah warga PNG yang kami layani cukup banyak, dan kita berikan pelayanan gratis kepada mereka, khususnya di Sota," kata Kepala KKP Merauke Titi Sari Renowati, di Merauke, Sabtu.
Ia mengatakan pengobatan yang dilakukan itu merupakan bagian dari cegah tangkal masuknya penyakit ke Indonesia, yang rutin digelar di Bandar Udara Mopah, Pelabuhan Laut Merauke, serta tapal batas RI-PNG.
"Penyakit baru muda-mudahan tidak ada yang masuk melalui perbatasan dan warga PNG yang selama ini kami layani rata-rata sakit biasa, misalnya sakit kulit, dan pilek," katanya.
Ia menambahkan, untuk penanganan beberapa penyakit tertentu yang diderita warga PNG, pihaknya terpaksa meminta bantuan ke pusat kesehatan masyarakat setempat.
"Kalau yang agak berat kami minta bantuan ke puskesmas karena mereka yang pelayanannya lebih lengkap dan kadang-kadang pasien sampai dirujuk ke rumah sakit dan ini kadang-kadang repot karena masalah kewarganegaraan," katanya.
Untuk mempermudah pelayanan dan pengawasan di Sota, lanjut Titi,telah dibangun klinik yang dilengkapi dengan rumah dinas bagi petugas yang ditempatkan di sana.
"Hanya kadang-kadang petugasnya pulang ke Merauke (pusat kota), kadang kembali lagi ke Sota," katanya. (*)
Berita Terkait
Pemprov Papua ajak warga peduli hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 21:22
Pemkab Jayapura siapkan anggaran Rp80 Miliar sukseskan Pilkada serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 21:20
Bawaslu Papua evaluasi kinerja Panwas distrik untuk pilkada serentak
Kamis, 25 April 2024 17:22
Pemerhati lingkungan ajak warga jaga hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 17:18
Pemkot Jayapura ingatkan warga lindungi hutan untuk sumber air
Kamis, 25 April 2024 16:53
Kapolresta:2.500 anak muda Kota Jayapura daftar jadi anggota Polri
Kamis, 25 April 2024 16:51
Satpol PP Kota Jayapura tertibkan PKL jual di jalan protokol
Kamis, 25 April 2024 16:49
Anak Muda Timika bersama masyarakat menanam pohon lestarikan alam
Kamis, 25 April 2024 16:48