Wamena (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, menata ulang irigasi di Kali Uwe agar tidak memicu tanah longsor yang membahayakan masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai/kali tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jayawijaya Yohanis Walilo, di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Sabtu, mengatakan pemkab telah menyampaikan kepada Balai Wilayah Sungai Provinsi Papua untuk bersama-sama menangai masalah itu agar tidak berdampak terhadap masyarakat.
"Kalau kita tidak antisipasi Kali Uwe dengan mengarahkan airnya ke jalur yang baik, dia akan bongkar (abrasi) ke daerah permukiman," katanya.
Penanganan irigasi kali itu, kata Yohanis, harus direncanakan dengan benar, dan pemkab memberikan apresiasi atas swadaya masyarakat yang pernah membuat penada air Kali Uwe.
"Kemarin `kan ditangani swadaya oleh masyarkat menggunakan dana desa, tetapi itu tidak cukup untuk bertahan dan sekarang kita sedang mempersiapkan penanganan yang komprehensif," katanya.
Sebelumnya, Pejabat di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jayawijaya Ernawati Tappi, mengatakan jalan penghubung Distrik Wouma dan Distrik Welesi merupakan kawasan rawan karena berada di pinggir Kali Uwe sehingga mudah terkenah abrasi dan longsor.
"Yang kami temui paling menonjol dan berbahaya di Wouma karena rawan longsor sehingga perlu ditindaklanjuti, apa lagi itu jalan tempat masyarakat melintas dan ada beberapa rumah di lokasi tersebut," katanya.
Kasie Penaggulangan Bencana dan Kesiapsiagaan BPBD ini juga mengajak warga yang tinggal di pinggiran kali Uwe untuk selalu waspada sebab intensitas hujan di daerah itu masih terjadi dan dapat menyebabkan abrasi serta longsor.
"Warga perlu menyampaikan kepada kami apabila ada terjadi bencana supaya bisa kita berikan penanganan," katanya. (*)
Berita Terkait
Dua anggota OPM Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya tertembak pasukan TNI
Sabtu, 20 April 2024 2:19
13 ribu KPM belum terima Bansos tahap satu
Sabtu, 20 April 2024 1:37
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54