Jayapura (Antara Papua) - Tim khusus Polres Jayapura Kota yang dipimpin Kapolres Jayapura Kota AKBP Tober Sirait, menangkap delapan orang diduga pelaku berbagai tindak kriminal, pada Jumat sekitar pukul 17.00 WIT.
Informasi yang dihimpun menyebutkan dari delapan orang, seorang diantaranya yakni MI terpaksa ditembak karena melawan saat hendak ditangkap.
Seorang lainnya berhasil melarikan diri dengan cara melompat ke dalam jurang.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Tober Sirait kepada Antara di Jayapura, Jumat malam, mengakui delapan orang itu tengah dimintai keterangannya, termasuk MI yang diduga merupakan dalang sejumlah kasus kekerasan termasuk yang terjadi di wilayah hukum Polres Keerom.
"Mereka saat ini sudah diamankan di Mapolres Jayapura di Jayapura dan kini tengah diperiksa penyidik," ujarnya.
Kini, penyidik masih memeriksa untuk memastikan mereka terkait kasus yang mana, mengingat tidak tertutup kemungkinan mereka merupakan bagian dari pelaku tindak kekerasan yang terjadi di tiga wilayah hukum yakni Polres Jayapura Kota, Polres Keerom atau Polres Jayapura
Kota dan Kabupaten Jayapura dalam tiga minggu terakhir tercatat empat kasus penganiayaan yang menewaskan warga sipil termasuk kasus yang dialami DR Suwandi, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Cenderawasih. (*)
Berita Terkait
BPBD imbau warga Mimika antisipasi kebakaran saat musim panas
Kamis, 28 Maret 2024 23:38
Pemkab Biak Numfor fasilitasi pengelolaan keuangan Dana Desa 257 kampung
Kamis, 28 Maret 2024 18:54
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15
Pengobatan gratis OAP demi kualitas manusia lebih baik
Kamis, 28 Maret 2024 18:11
BRI Peduli bagikan paket Ramadhan ke santri dan sahabat pers di Biak
Kamis, 28 Maret 2024 17:30
Pemkot Jayapura komitmen memastikan kesehatan masyarakat
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
Bank Indonesia gencar kendalikan inflasi di Papua Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:46