Jayapura (Antara Papua) - Balai Bahasa Papua dan Papua Barat menggelar penyuluhan Bahasa Indonesia bagi pekerja media massa dan mahasiswa di Kota Jayapura di aula kantor tersebut Jalan Yoka, Kelurahan Waena, Kota Jayapura, Selasa.
Kepala Balai Bahasa Papua dan Papua Barat, Toha Machsum penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik lisan dan tulisan sangat penting bagi dunia pers sehingga diperlukan penyuluhan bahasa yang berlangsung sejak Selasa (8/8) hingga Rabu (10/7).
"Dengan harapan, pesan yang akan disampaikan oleh pekerja pers melalui medianya masing-masing, baik majalah, tabloid, koran, televisi dan radio serta media online bisa dipahami dan dimengerti oleh masyarakat," katanya.
Berdasarkan absen, kata dia, sebanyak 21 wartawan dari berbagai media yang ada di Kota Jayapura dan sekitarnya diundang untuk ikut serta dalam penyuluhan tersebut.
"Harapannya, kami ingin para jurnalis bisa mengikuti dengan baik dan seksama, sehingga hasil berita yang dibuat dan disebar kepada masyarakat sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia," kata Toha.
Dia menambahkan, di akhir kegiatan tersebut, para jurnalis disarankan untuk mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), sehingga bisa mengetahui sejauh mana penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Papua Abdul Munib yang diundang khusus untuk hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasikan upaya dari Balai Bahasa Papua dan Papua Barat yang ingin memberikan tambahan pemahaman kepada jurnalis soal penggunaan bahasa Indonesia.
"Penyuluhan ini memang baik, dan harus dilakukan. Karena para jurnalis harus memiliki dan memahami dalam menggunakan bahasa Indonesia, seperti penempatan kata, kalimat, tanda baca, huruf sambung dan atau padanan kata yang bagus sehingga berita tidak bias dari isinya dan masyarakat bisa pahami pesan apa yang ingin disampaikan," katanya.
Mantan pemimpin redaksi Papua Post itu mendorong agar para pemimpin media di Kota Jayapura dan sekitarnya untuk memberikan kesempatan kepada pekerja pers atau wartawannya untuk bisa mengikuti penyuluhan bahasa Indonesia atau mengikuti UKBI yang digelar oleh Balai Bahasa Papua dan Papua Barat. (*)