Jayapura (Antara Papua) - Manajemen PT Telkom (Persero) Wilayah Telekomunikasi (Witel) Papua mengungkapkan empat layanannya terdampak gangguan yang terjadi pada satelit Telkom 1 sejak 25 Agustus 2017.
"Di Papua yang terkena dampak gangguan satelit Telkom 1 adalah layanan Telkomsel yang masih menggunakan satelit, layanan Telkom yang ada di Wamena, kemudian layanan perbankan dan layanan Lensa Papua TV (TVRI)" ujar General Manager Telkom Witel Papua Lonely Baringin Mangaranap, di Jayapura, Selasa.
Ia mengakui tidak bisa memberi keterangan pasti mengenai penyebab dan prediksi waktu perbaikan satelit Telkom 1 karena hal tersebut adalah kewenangan manajemen pusat.
"Sejak kejadian sudah ada tim investigasi pusat yang mencari tahu penyebab gangguan, dan kini prosesnya masih berlangsung," kata dia.
Namun ia menyebut kini Telkom sedang mempercepat proses migrasi dari satelit Telkom 1 ke satelit lainnya.
"Secara bertahap itu sudah dilakukan. Untuk layanan Telkom di Wamena sedang dalam proses, alokasinya sudah ada. Kini sedang menunggu teknisi datang," ujarnya.
Khusus untuk gangguan yang terjadi pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), menurutnya jumlah perbankan yang layanan ATM-nya masih menggunakan layanan satelit Telkom tidak terlalu banyak, sekitar puluhan mesin ATM.
Lonely mengklaim pihaknya sedang berusaha memigrasi layanan ATM yang menggunakan satelit ke alat produksi tembaga atau kabel optik. "Solusi lainnya juga ke satelit lain di luar satelit telkom 1."
Ia pun menjelaskan tidak seluruh mesin ATM terganggu, hanya yang berada di luar kantor perbankan karena masih menggunakan jaringan satelit.
"Jayapura, Timika, Merauke sebenarnya sudah tercover dengan kabel optik, jadi ATM yang ada di kantor perbankan tidak masalah," ujar Lonely.
Dia pun meminta maaf kepada seluruh konsumen dan masyarakat yang merasa terganggu akibat kerusakan yang terjadi pada satelit Telkom 1 dan memastikan pihaknya sedang mencari solusi tercepat untuk memperbaiki masalah tersebut.
"Masyarakat bisa melakukan transaksi di kantor perbankan yang mesin ATM-nya tercover dengan jaringan internal bank, kalau tidak bisa diimbau menggunakan jenis layanan lain karena Telkom sedang berusaha menangani masalah tersebut," katanya. (*)