Jayapura (Antara Papua) - Tim Ekspedisi NKRI Subkorwil-2/Mappi bersama Dinas Pertanian setempat menggelar pelatihan teknis budidaya hortikultura, pelatihan pangan dalam hama terpadu dan pelatihan cara bercocok tanam padi di Kampung Linggua kabupaten Mappi, Papua.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Inf M Aidi di Kota Jayapura, mengatakan pelatihan itu dilaksanakan selama dua hari.
"Untuk hari pertama digelar sosialisasi pembekalan materi kepada masyarakat kampung Linggua yang diikuti oleh 20 orang yang dipimpin oleh Kepala kampung Linggua, Usy Mery Wagemogoin dan hari kedua, langsung praktek di lahan petanian," katanya.
Pelatihan tersebut juga dihadiri oleh Kabid Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mappi, Markus Payung Sp dan Asisten Kepala Bidang Pangan dan Hortikultura R Adrian Djehali SP.
Lalu, Hendrik Sarkol Sp selaku Penyuluh Pertanian Lapangan Kampung Linggua dan sebanyak empat peserta Tim Ekspedisi yang dipimpin oleh Suryanan.
"Menurut Markus Payung, tujuan dari kegiatan itu adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat petani khususnya dalam pengendalian hama terpadu karena kurang terbekalinya pemahaman masyarakat ketika tanaman mereka terserang hama," katanya.
M Aidi mengemukakan bahwa Kampung Linggua merupakan kampung kedelapan pelaksanaan pelatihan setelah dilakukan di tujuh kampung yang berada di Distrik Edera, Distrik Nambioman Bapai, Distrik Obaa, Distrik Haju, Distrik Assue, Distrik Bamgi dan Distrik Yakomi.
Sementara, Tim Ekspedisi NKRI turut serta membagikan ilmu cara bercocok tanam padi jenis hibrida mulai dari pengolahan tanah, tata cara penanaman bibit, hingga cara merawat tanaman padi sebelum di panen.
"Berdasarkan penyampaian ketua Tim Ekspedisi, Suryana, masyarakat petani Linggua masih kurang memahami cara cocok tanam padi yang baik dan benar secara umum. Hal ini bisa dilihat ketika praktek di lapangan masyarakat masih banyak yang kebingungan tata cara menanam bibit padi," katanya.
Sehingga, kata dia, pelatihan teknis budidaya tanaman hortikutltura sangat diperlukan dan dibutuhkan oleh masyarakat di Kampung Linggua yang mayoritasnya bergantung pada pertanian. (*)
Berita Terkait
Pemkot Jayapura prioritaskan empat program pembangunan 2025
Jumat, 29 Maret 2024 15:36
Pemkab harap Paskah mampu tingkatkan spiritual umat Kristiani Jayapura
Jumat, 29 Maret 2024 15:34
Tokoh Adat ajak warga pupuk toleransi antar umat beragama di Tanah Papua
Jumat, 29 Maret 2024 15:33
PLN jual 1000 paket bahan pokok pasar murah di Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:48
Perum Bulog Biak jamin stok beras kebutuhan lebaran terjamin aman
Jumat, 29 Maret 2024 11:46
Pertamina lakukan pemantauan SPBU di Kabupaten Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:45
ANTARA berbagi takjil gratis bagi masyarakat Papua yang berpuasa
Jumat, 29 Maret 2024 9:43
BPBD imbau warga Mimika antisipasi kebakaran saat musim panas
Kamis, 28 Maret 2024 23:38