Timika (Antara Papua) - Tim Pengawal Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) dari Kejaksaan Negeri Timika, Provinsi Papua melakukan peninjauan proses pengerjaan pembangunan terminal Bandara Timika tahap dua di Timika, Kamis.
Kepala Seksi Intel Kejaksaan Yozisokhi Zebuah menjelaskan maksud kedatangan tim TP4D tersebut bertujuan untuk memantau pelaksanaan pekerjaan mengingat pekerjaan tersebut telah didaftarkan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Mimika kepada pihaknya untuk dilakukan pendampingan.
"Kita sengaja untuk melakukan kunjungan lapangan bersama dengan pihak Dishubkominfo Mimika, intinya kita di sini untuk mengawal dan tidak untuk mencari masalah atau menghambat masalah melainkan sebaliknya agar dapat dikerjakan tepat waktu," kata Yozisokhi.
Menurut dia, program TP4D tersebut merupakan salah satu bentuk pencegahan atas adanya kemungkinan adanya indikasi penyalahgunaan anggaran seperti korupsi.
Selain itu jika dalam pelaksanaan pekerjaan yang telah didaftarkan ke TP4D maka pihaknya akan memberikan pendampingan termasuk bersama-sama mencari solusi dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
Kepala Bidang Perhubungan Udara, Dishubkominfo Mimika, Yan Slamet Purba mengatakan dengan adanya pendampingan dari TP4D maka diharapkan tidak ada kesalahan-kesalahan yang dilakukan dari semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan pembangunan tersebut.
Menurut Yan, terdapat sejumlah kendala yang saat ini dirasa mengganggu pelaksanaan pekerjaan antara lain curah hujan yang tinggi di Timika dan adanya informasi terkait rencana pemalangan area Bandara yang juga termasuk lokasi pekerjaan pembangunan oleh pemilik lahan.
Namun Yan optimis jika pekerjaan yang baru dikontrak pada 22 Agustus 2017 lalu itu dapat selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan yaitu selama 132 hari atau sampai tanggal 31 Desember 2017. Pasalnya hingga kini kemajuan pekerjaan menurut Yan baru mencapai satu persen.
"Untuk progres pekerjaan sendiri baru capai satu persen. Pekerjaan yang paling besar untuk proyek ini adalah pemasangan rangka baja dan jika pekerjaan baja sudah rampung maka pasti presentasinya akan meningkat juga," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Lantamal X Jayapura awasi laut mencegah penyeludupan
Rabu, 24 April 2024 20:14
Prodi Agro Teknologi Musamus satu-satunya terakreditasi unggul di Papua
Rabu, 24 April 2024 17:22
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04
SMKN 3 Jayapura teken MoU dengan dunia kerja dan industri
Rabu, 24 April 2024 13:48
OJK Papua sosialisasikan tindak pidana jasa keuangan ke penegak hukum
Rabu, 24 April 2024 13:46
Masyarakat adat Biak ikut merawat alam dengan tanam pohon damar
Rabu, 24 April 2024 12:47