Jayapura (Antara Papua) - Ketua LBH Apik Jayapura Nur Aida mensinyalir kejahatan seksual, khususnya terhadap anak di Papua meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Dari data yang dimiliki sejak bulan Agustus tercatat tujuh kasus pemerkosaan sehingga diharapkan semua pihak bersama sama meningkatkan kewaspadaan, khususnya kepada anak anak hingga mereka terhindar dari insiden kekerasan seksual.
"Penanganan kekerasan seksual terhadap anak seharusnya sudah menjadi prioritas bagi semua elemen masyarakat guna menghindari adanya korban baru," kata Kepala LBH APIK Jayapura Nur Aida kepada wartawan di Jayapura.
Nur Aida yang juga pengacara mengatakan tujuh kasus itu termasuk kasus pemerkosaan yang dialami bocah berusia 7 tahun, APR, di BTN Walikota, Tanah Hitam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Sabtu lalu (7/10).
"Anak anak sudah tidak aman lagi beraktifitas karena disekitarnya terdapat pelaku kejahatan seksual," kata Nur Aida.
Dia berharap polisi segera menangkap para pelaku dan masyarakat dapat membantu dengan menginformasikan apa yang diketahuinya.
Tanpa bantuan dan kerja sama semua pihak maka polisi sulit mengungkap berbagai tindak kejahatan yang terjadi termasuk kasus kekerasan seksual, kata Nur Aida.
Dia menambahkan para aktivis perempuan sudah menjadwalkan melakukan aksi demo damai menolak kejahatan seksual terhadap anak dan perempuan.
Aksi demo damai itu akan dilaksanakan Kamis (13/10) yang dipusatkan di taman Imbi dengan membagi bagikan bunga melibatkan seluruh organisasi wanita, kata Nur Aida. (*)
Berita Terkait
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
Pelindo Jayapura: Triwulan satu bongkar muat capai 21.798 TEUs pada 2024
Jumat, 19 April 2024 15:52
Polda Papua limpahkan empat tersangka kasus korupsi Mamteng ke Kejati
Jumat, 19 April 2024 15:51
Kasus 3.000 batang kayu ilegal Jayapura dinaikkan ke penyidikan
Jumat, 19 April 2024 14:07