Timika (Antara Papua) - Kepala Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Jenni O Usmani membantah adanya dualisme Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Timika sehingga mengakibatkan terganggunya aktivitas belajar-mengajar di sekolah itu.
"Tidak benar ada dualisme kepemimpinan di SMPN 7. Saya sudah rapat dengan orang tua murid bahwa Kepala SMPN 7 yaitu Anton Karu," kata Jenni di Timika, Jumat.
Jenni mengatakan permasalahan yang terjadi di SMPN 7 Timika akibat ulah sekelompok orang yang mengatasnamakan orang tua murid dan komite sekolah.
Oknum-oknum tersebut, katanya, menuntut Dispendasbud Mimika kembali mengaktifkan Bastiana Kareth sebagai Kepala Sekolah SMPN 7 Timika.
Kasus tersebut bahkan sempat dilaporkan ke Polres Mimika beberapa hari lalu.
"Saya punya niat baik datang ke sekolah, tapi kebijakan saya ditolak oleh beberapa orangyang mengatasnamakan orang tua. Mereka menuntut Kepsek tetap Bastiana Kareth," jelasnya.
Menurut Jenni, dirinya mencopot Bastiana Kareth dari jabatan Kepala Sekolah SMPN 7 Timika karena yang bersangkutan sakit.
Guna menjalankan tugas Kepsek SMPN 7 Timika, Jenni kemudian menunjuk Anton Karu sebagai pelaksana tugas sementara.
"Kalau kebijakan saya tidak diterima, saya juga tidak bisa berbuat apa-apa. Anehnya, mereka yang mengatasnamakan komite sekolah mengintervensi urusan administrasi sekolah, padahal itu tidak dibenarkan oleh aturan," jelasnya.
Sejumlah orang tua murid mengatakan aktivitas belajar-mengajar di SMPN 7 Timika kini sudah tidak berjalan maksimal lantaran guru-guru tidak ada yang mau datang ke sekolah.
"Sekarang anak-anak kami tidak dapat pelajar karena hanya ada empat guru yang datang mengajar. Kami minta permasalahan di SMPN 7 Timika segera diselesaikan oleh pemerintah daerah. Jangan sampai karena masalah perebutan jabatan kepala sekolah, anak-anak kami yang menjadi korban," kata salah satu orang tua murid. (*)
Berita Terkait
Polres Jayapura sebut 281 peserta lolos pemeriksaan administrasi penerimaan Polri
Jumat, 19 April 2024 12:05
Pemprov Papua harga bahan pokok terpantau stabil setelah lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 2:24
Dispora Jayapura bantu sarana dan prasarana ke wirausaha muda OAP
Kamis, 18 April 2024 22:21
Klasis Waibu Moi gelar seminar Jejak Pekabaran Injil Sentani
Kamis, 18 April 2024 21:00
Telkom terus tambah kapasitas bandwith Papua Pegunungan
Kamis, 18 April 2024 19:31
Kelompok tani hutan Rimba Jaya Biak Timur produksi minyak kayu putih
Kamis, 18 April 2024 18:34
Yonif 122/TS adakan kegiatan posyandu warga Kampung Kibay Keerom
Kamis, 18 April 2024 18:14
DPRD berharap pelaksanaan Pilkada Jayapura berjalan dengan baik
Kamis, 18 April 2024 17:39