Wamena (Antara Papua) - Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman sehingga tiga hari ke depan.
"Stok saya masih cukup untuk tiga hari dan setiap hari stok pasti masuk. Jadi kalau tiba-tiba pesawat stop selama tiga hari, stok kita masih ada," ujar Anwarudin, pemilik APMS Anwarudin, di Wamena, Jumat.
Ia menyebut penjualan untuk premium antara 10.000 hingga 13.000 liter/hari dan solar 3.200 sampai 3.400 liter/hari.
"Kuota kita mencukupi, karena kuota premium kita 325 kl/bulan, itu kalau kita jual 26 hari dapatnya tiap hari sekitar 13 kl," kata dia.
Dia menjual BBM berdasar kupon untuk solar dan kartu kendali untuk premium sehingga masing-masing APMS sulit untuk menyelewengkan, selainada dari aparat dan petugas dari Disperindag yang menjaga.
Anwarudin mengakui bila hingga kini masalah harga jual BBM di Wamena, khususnya di tingkat pengecer terus menjadi sorotan karena harga jualnya tidak terkendali.
"Sebenarnya Pemda sudah menetapkan batas atas bensin eceran, yaitu Rp10 ribu, tapi sekarang mereka jual di atas itu," ujarnya lagi.
Menurutnya, kini yang dibutuhkan adalah ketegasan dari semua pihak untuk mengendalikan harga jual BBM di tingkat pengecer.
"Sebenarnya semua sudah diatasi pemerintah, tetapi ternyata masih juga dilanggar. Ya mungkin dari aparat atau pemerintah yang bisa tegas," kata Anwarudin. (*)
Berita Terkait
BPBD imbau warga Mimika antisipasi kebakaran saat musim panas
Kamis, 28 Maret 2024 23:38
Pemkab Biak Numfor fasilitasi pengelolaan keuangan Dana Desa 257 kampung
Kamis, 28 Maret 2024 18:54
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15
Pengobatan gratis OAP demi kualitas manusia lebih baik
Kamis, 28 Maret 2024 18:11
BRI Peduli bagikan paket Ramadhan ke santri dan sahabat pers di Biak
Kamis, 28 Maret 2024 17:30
Pemkot Jayapura komitmen memastikan kesehatan masyarakat
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
Bank Indonesia gencar kendalikan inflasi di Papua Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:46