Jayapura (Antara Papua) - Personil Brimob Polda Papua masih melakukan mengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan aksi penembakan di areal PT Freeport di Tembagapura, Sabtu (21/10) lalu.
Kapolres Mimika AKBP Viktor Makbon kepada Antara, Minggu, mengatakan penggejaran kembali dilakukan guna menangkap pelaku penembakan yang berada di sekitar gunung Sangker, Kalibua, kampung Utikini Tembagapura.
Personil Brimob yang melakukan pengejaran berasal dari Detasemen B Timika, kata AKBP Makbon seraya mengatakan, pengejaran tetap dilakukan walaupun dua anggota Brimob terluka akibat terkena tembakan saat kontak tembak dengan KKB.
Jumlah personil yang melakukan pengejaran ditambah namun seluruhnya berasal dari Detasemen B Timika, kata Kapolres Mimika AKBP Makbon.
Menurutnya, kelompok pelaku penembakan terhadap iringan kendaraan operasional PT Freeport, Sabtu (21/10) diduga dipimpin Sabinus Waker yang menyerang kendaraan dengan no lambung 01 4755 yang dikemudikan Muhamad Jamil Lampung dan kendaraan dengan no lambung 01 5504 yang dikemudikan Joe Hacth berkebangsaan Amerika.
Akibat penembakan tersebut selain mengenai kedua kendaraan juga menyebabkan satu supir yakni Muhamad Jamil yang mengemudikan kendaraan dengan nomor lambung 01 4755 mengalami luka akibat terkena serpihan peluru.
Penembakan yang terjadi di mile 67,d Tembagapura itu terjadi saat hendak menjemput anggota Brimob yang akan melakukan patroli, kata Kapolres Mimika AKBP Viktor Makbon. (*)
Berita Terkait
Pemkab Biak Numfor fasilitasi pengelolaan keuangan Dana Desa 257 kampung
Kamis, 28 Maret 2024 18:54
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15
Pengobatan gratis OAP demi kualitas manusia lebih baik
Kamis, 28 Maret 2024 18:11
BRI Peduli bagikan paket Ramadhan ke santri dan sahabat pers di Biak
Kamis, 28 Maret 2024 17:30
Pemkot Jayapura komitmen memastikan kesehatan masyarakat
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
Bank Indonesia gencar kendalikan inflasi di Papua Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
212 ASN Pemprov Papua Tengah ikut ujian penyesuaian ijazah
Kamis, 28 Maret 2024 15:45