Timika (Antara Papua) - Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit menilai tindakan dan aksi teror penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata/KKB di wilayah Tembagapura, Mimika sudah melanggar Hak Azasi Manusia (HAM).
Ditemui di Timika, Senin, Mayjen George Supit menegaskan bahwa aksi teror penembakan oleh KKB di wilayah Tembagapura dan sekitarnya selama ini telah menimbulkan banyak korban baik di kalangan aparat keamanan maupun warga sipil.
"Kalau bicara HAM, mereka telah melanggarnya," kata Pangdam usai memimpin apel gabungan personel Polri dan TNI dalam rangka penumpasan KKB di wilayah Tembagapura bertempat di Mako Polres Mimika Jalan Agimuga, Mil 32, Timika.
Pangdam mencontohkan salah satu tindakan melanggar HAM yang dilakukan oleh KKB yaitu menembaki mobil ambulans yang sedang mengantar pasien ke Rumah Sakit Waa-Banti pada Rabu (25/10) lalu.
Akibat insiden itu, seorang pasien perempuan tertembak di bagian kakinya.
Menurut Pangdam, HAM harus dijunjung tinggi oleh semua pihak. Namun jika ada kelompok yang tidak benar dan mengganggu keamanan warga, maka wajib hukumnya untuk diambil tindakan tegas.
"Ingat, kelompok ini memiliki senjata otomatis yang bisa menembak rentetan, bukan rakitan. Sudah banyak jatuh korban baik dari kepolisian maupun masyarakat sipil," kata Mayjen Supit.
Senada dengan Pangdam Cenderawasih, Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar mengatakan tidak melanggar HAM jika aparat melumpuhkan orang yang menggunakan senjata api untuk menyerang warga maupun aparat sendiri.
Sebab jika dibiarkan, maka justru akan memicu pelanggaran HAM sebab masyarakat sipil tidak mendapat perlindungan dari negara.
"Target kami yaitu orang yang membawa senjata. Itu sudah bisa dipilah-pilahkan. Kami meyakini tindakan yang akan kami lakukan tidak melanggar HAM. Justru kami dianggap melanggar HAM jika membiarkan masyarakat menjadi korban kebrutalan mereka," kata mantan Kadiv Humas Polri itu. (*)
Berita Terkait
BAZNAS Mimika kumpulkan zakat pada H-1 Idul Fitri 1445 Hijriah
Jumat, 29 Maret 2024 21:21
Kapolda Irjen Fakhiri: Polri rekrut 2.000 pemuda Papua jadi Bintara
Jumat, 29 Maret 2024 21:15
RSUD Yowari sebut 1.400 kelahiran tercatat selama 2022-2023
Jumat, 29 Maret 2024 21:11
Dinkes Jayapura mencegah DBD dengan pengasapan tiga distrik
Jumat, 29 Maret 2024 21:07
PT Freeport Indonesia-Pemkab Mimika kerja sama pengentasan TB
Jumat, 29 Maret 2024 21:05
BEI gelar webinar safari Ramadhan bersama masyarakat di Tanah Papua
Jumat, 29 Maret 2024 18:56
Dinas PUPR Jayapura usulkan bangun rusunawa para medis RS Ramela
Jumat, 29 Maret 2024 18:55
Pemprov Papua ajak petani beralih gunakan pupuk organik
Jumat, 29 Maret 2024 18:09