Wamena (Antara Papua) - Aktivitas verifikasi partai politik peserta Pemilu 2019 dan tahapan pilkada 2018 yang dilakukan di sekretariat perwakilan KPU Lanny Jaya di Kabupaten Jayawijaya sejak tiga hari terakhir terhenti atau lumpuh total akibat sekelompok masyarakat melakukan aksi palang terhadap kantor itu.
"Sudah tiga hari kami tidak melaksanakan aktivitas di kantor KPU karena dipalang. Kami merasa terganggu dengan pemalangan yang dilakukan oleh masyarakat dari daerah pemilihan tiga, pada hari Sabtu lalu," kata Ketua KPU Lanny Jaya Tanus Kogoya di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin.
Menurut dia, masyarkat dapil tiga melakukan aksi pemalangan sebab mereka melihat ada terjadi perubahan terhadap jumlah penduduk khusus dapil tiga.
"Aksi palang ini terkait dengan Data Agregat Kependudukan Perkecamatan (DAK2), tetapi yang intinya kami KPU Lanny Jaya tidak ada kaitan dengan DAK2 karena itu bukan domain kami. Jadi masyarakat harus menyampaikan kepada pemerintah bukan kepada KPU," katanya.
Ia mejelaskan bahwa DAK2 yang sementara dipegang oleh KPU adalah yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat secara nasional.
"Untuk pemutahiran data belum dilakukan oleh KPU. Yang sekarang DAK2 ini akan digunakan oleh KPU sebagai acuan penataan dapil yang pembagian alokasi kursi. Data yang KPU pegang (bukan yang dipegang oleh masyarakat dapil tiga) adalah yang dikeluarkan oleh kementerian dalam negeri secara nasional," katanya
Berdasarkan data yang dipegang masyarakat, terjadi penurunan terhadap jumlah penduduk di dapil tiga sehingga dikuatikan oleh masyarakat dapat berdampak terhadap penurunan jumlah kursi anggota DPRD pada pemilihan legislatif 2019 mendatang.
"Kami mengapresiasi kontrol dari masyarakat terhadap DAK2 ini, tetapi harus menyampaikan hal itu kepada pemerintah Lanny Jaya," katanya.
Berdasarkan informasi, pemalangan sekretariat perwakilan KPU Kabupaten Lanny Jaya di Kabupaten Jayawijaya dilakukan pada Sabtu siang oleh sekitar puluhan masyarakat dan hingga Senin, pemalangan belum dibuka. (*)
Berita Terkait
Yonif 122/TS bagi susu mineral anak-anak di Kampung Banda Keerom
Jumat, 29 Maret 2024 17:00
Pemkot Jayapura sebut 50 persen ASN sudah laporkan SPT Pajak
Jumat, 29 Maret 2024 15:37
Pemkot Jayapura prioritaskan empat program pembangunan 2025
Jumat, 29 Maret 2024 15:36
Pemkab harap Paskah mampu tingkatkan spiritual umat Kristiani Jayapura
Jumat, 29 Maret 2024 15:34
Tokoh Adat ajak warga pupuk toleransi antar umat beragama di Tanah Papua
Jumat, 29 Maret 2024 15:33
PLN jual 1000 paket bahan pokok pasar murah di Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:48
Perum Bulog Biak jamin stok beras kebutuhan lebaran terjamin aman
Jumat, 29 Maret 2024 11:46
Pertamina lakukan pemantauan SPBU di Kabupaten Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:45