Jayapura (Antara Papua) - Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) mengagendakan pertemuan dengan tim Program Pertumbuhan Ekonomi Hijau dari Pemerintah Inggris untuk membahas nasib pengusaha asli Bumi Cenderawasih pada Jumat(17/11).
Ketua Umum KAPP Pusat Merry C. Yoweni, di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi atas tawaran kerja sama dari tim Program Pertumbuhan Ekonomi Hijau dari Pemerintah Inggris yang juga sebelumnya telah berkoordinasi dengan Provinsi Papua.
"Kami sengaja menjembatani kesempatan bagi asosiasi-asosiasi lokal yang bernaung di bawah KAPP untuk ikut ambil bagian dalam tawaran kerja sama dengan tim Program Pertumbuhan Ekonomi Hijau dari Pemerintah Inggris ini," katanya.
Menurut Merry, dengan datangnya tawaran kerja sama dari tim Program Pertumbuhan Ekonomi Hijau dari Pemerintah Inggris tersebut menjadi "incubator" bisnis yang sesuai dengan kebutuhan pengusaha asli Papua.
"Meskipun kami sudah bertemu dengan tim Program Pertumbuhan Ekonomi Hijau dari Pemerintah Inggris di Kantor KAPP Waena, selanjutnya ditindaklanjuti dengan pertemuan bersama Duta Besar (Dubes) Inggris pada Jumat (17/11)," ujarnya.
Dia menuturkan program-program yang ditawarkan oleh tim Pertumbuhan Ekonomi Hijau dari Pemerintah Inggris tersebut memang ditargetkan bagi pengusaha asli Papua di Bumi Cenderawasih.
"Rasanya kesempatan seperti ini harus direspon dengan baik sehingga dapat mendatangkan peluang bisnis yang menjanjikan ke depannya," katanya lagi.
Dia menambahkan keputusan dan hasil akhir dari pertemuan dengan tim Program Pertumbuhan Ekonomi Hijau dari Pemerintah Inggris akan diketahui setelah bertemu langsung dengan Dubes Inggris serta rombongan pada Jumat (17/11) di salah satu hotel Jayapura. (*)
Berita Terkait
Telkom terus tambah kapasitas bandwith Papua Pegunungan
Kamis, 18 April 2024 19:31
Kelompok tani hutan Rimba Jaya Biak Timur produksi minyak kayu putih
Kamis, 18 April 2024 18:34
Yonif 122/TS adakan kegiatan posyandu warga Kampung Kibay Keerom
Kamis, 18 April 2024 18:14
DPRD berharap pelaksanaan Pilkada Jayapura berjalan dengan baik
Kamis, 18 April 2024 17:39
KPU Biak rekrut anggota badan ad hoc PPD dan PPS pilkada serentak
Kamis, 18 April 2024 17:34
Imigrasi Jayapura: 19 WNA asal PNG melanggar administrasi keimigrasian
Kamis, 18 April 2024 17:12
Sebanyak 8 ribu pedagang Jayapura miliki kartu PKL
Kamis, 18 April 2024 14:36
Pj Bupati Biak Sofia buka raker pengendalian lingkungan hidup P3E Papua
Kamis, 18 April 2024 12:54