Timika (Antara Papua) - Wakil Bupati Mimika Provinsi Papua Yohanis Bassang mengatakan saat ini Pemkab melalui Bagian Pertanahan Setkab bekerja sama dengan Kepala Distrik telah melakukan pemetaan lahan yang akan digunakan untuk merelokasi para pengungsi orang asli Papua dari kampung Banti, Kimbeli dan Opitawak.
"Saya sudah sampaikan Kabag Pertanahan dan kepala distrik untuk mengecek lokasi lahan yang dijadikan tempat relokasi. Saat ini mereka mereka lagi survei lokasi," kata Yohanis Bassang di Timika, Selasa.
Ia menjelaskan tujuan dilakukan survei ke lapangan agar Pemkab tidak salah dalam menggunakan lahan sehingga di kemudian hari tidak muncul persoalan-persoalan yang mengganggu keberadaan para pengungsi.
"Intinya kita mau supaya lahan tersebut nantinya adalah benar-benar milik orang-orang yang nantinya direlokasi ke situ. Kita tidak mau nanti ada masalah di belakang," ujarnya.
Pemkab Mimika berencana menempatkan para pengungsi ke lahan yang ada di Mile 32, Jalan Agimuga Raya Distrik Kuala Kencana. Pemkab juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk penggunaan lahan itu.
"Saya juga kemarin sudah menerima telepon dari Kapolres membahas dan akan meninjau bersama terkait lahan tersebut. Rencananya memang ada agenda pertemuan tapi saat ini survei ke lokasi sudah dilakukan," tuturnya.
Sebelumnya, para pengungsi dari kampung Banti, Kimbeli dan Opitawak ditempatkan ke Graha Eme Neme Yauware, kemudian selanjutnya dipindahkan ke kampung Damai, distrik Kwamki Narama.
Pemkab berencana akan merelokasi para pengungsi ke daerah yang aman di Timika, mengingat kondisi tempat tinggal di kampung mereka saat ini masih menjadi daerah rawan konflik. (*)
Berita Terkait
BPBD imbau warga Mimika antisipasi kebakaran saat musim panas
Kamis, 28 Maret 2024 23:38
Pemkab Biak Numfor fasilitasi pengelolaan keuangan Dana Desa 257 kampung
Kamis, 28 Maret 2024 18:54
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15
Pengobatan gratis OAP demi kualitas manusia lebih baik
Kamis, 28 Maret 2024 18:11
BRI Peduli bagikan paket Ramadhan ke santri dan sahabat pers di Biak
Kamis, 28 Maret 2024 17:30
Pemkot Jayapura komitmen memastikan kesehatan masyarakat
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
Bank Indonesia gencar kendalikan inflasi di Papua Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:46