Jayapura (Antara Papua) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Papua selama triwulan III 2017 memusnahkan uang lusuh dan rusak atau uang tidak layak edar (UTLE) senilai Rp234,11 miliar.
"Jumlah ini naik 64,92persen dibandingkan triwulan yang sama pada tahun 2016 yang mencapai Rp141,96 miliar," ujar Kepala KPw BI Papua Joko Supratikto di Jayapura, Rabu.
Ia menjelaskan pemusnahan UTLE tersebut merupakan bagian dari "Kebijakan Clean Money Policy", yaitu upaya BI menjaga kualitas uang yang beredar di masyarakat.
Untuk mengoptimalkan pengedaran uang layak edar (ULE) hingga ke daerah terdalam di Papua, KPw BI Papua juga melakukan Program BI Jangkau yang dimulai sejak Agustus 2017.
"BI Jangkau di Papua saat ini dilakukan di empat distrik di Kabupaten Boven Digoel yaitu Mindiptana, Jair, Bomakia dan Mandobo. Sementara di Kabupaten Mappi dilakukan di Assue, Haju, Obaa dan Nambion Bapia," kata dia.
Joko pun menjelaskan bila peningkatan UTLE selama 2017 salah satu penyebabnya adalah Program BI Jangkau yang cukup berhasil menjangkau daerah-daerah yang selama ini tidak bisa menikmati layanan perbankan, khususnya penukaran uang.
Ke depan diharapkan jumlah UTLE bisa ditekan, terlebih dengan upaya BI yang terus menyosialisasikan penggunaan uang elektronik.
Ia pun mengimbau masyarakat bisa memperlakukan uang yang dipegangnya dengan baik, seperti tidak melipat dan menaruh uang di dalam dompet dengan kondisi terlipat. (*)
Berita Terkait
Pemkab Biak Numfor salurkan dana hibah pilkada KPU sebesar Rp16,4 miliar
Selasa, 23 April 2024 18:52
Krimsus Polda Papua tahan Sekda Keerom TIN terduga korupsi Rp18 miliar
Senin, 15 April 2024 13:36
BWS Papua siapkan Rp29 miliar bangun pengamanan abrasi Pantai Ciberi Jayapura
Senin, 8 April 2024 21:00
Pemprov Papua realisasi bayar biaya studi mahasiswa Papua Unggul Rp90 miliar
Minggu, 7 April 2024 19:37
Dinsos Jayapura sebut anggaran bantuan sosial Rp4 miliar
Jumat, 5 April 2024 19:55
Pemkab Jayapura bayar THR ASN-gaji PPPK Rp20 miliar
Jumat, 5 April 2024 11:43
Pemkab Biak sediakan biaya kuliah mahasiswa Papua unggul Rp20 miliar
Kamis, 4 April 2024 17:41
Bank Mandiri di Papua sediakan Rp823 miliar hadapi Lebaran 2024
Rabu, 3 April 2024 12:20