Wamena (Antara) - Kapolres Lanny Jaya, Provinsi Papua mengaku personelnya yang melakukan apel di Mapolres setempat pada Rabu pagi, ditembaki oleh kelompok bersenjata yang dipimpin Puron Wenda.
"Betul ada kontak senjata. Kontak senjata kurang lebih hampir sekitar tiga jam," kata AKBP Tony Ananda Swadaya ketika dihubungi wartawan di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu.
Menurut dia tidak ada korban jiwa dari pihak kepolisian maupun warga sipil pasca baku tembak yang terjadi di sana.
"Mereka yang menembak dahulu ke Polres. Tetapi mereka sudah mundur," katanya.
Walau kontak senjata telah selesai dan situasi sudah kondusif, menurut dia, kepolisian tetap siaga guna mengantisipasi adanya serangan susulan.
"Kendaraan dari Jayawijaya ke Lanny Jaya dan sebaliknya sudah bisa melintas. Cuma kita terus waspada untuk mengantisipasi adanya penyerangan berikutnya, itu yang kita takutkan jadi kita siaga," katanya.
Menurut dia, kontak senjata dari kelompok itu sudah dilakukan sejak tanggal 1 Desember lalu, yang mana mobil patroli milik polisi ditembaki. (*)
Berita Terkait
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Polda ungkap kasus penjualan BBM solar subsidi di Jayapura
Senin, 22 April 2024 15:03
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
Polda Papua limpahkan empat tersangka kasus korupsi Mamteng ke Kejati
Jumat, 19 April 2024 15:51
Polres Jayapura sebut 281 peserta lolos pemeriksaan administrasi penerimaan Polri
Jumat, 19 April 2024 12:05
Kabid Humas Polda:Tim gabungan amankan tiga warga terkait tewasnya Bripda OB
Selasa, 16 April 2024 23:11
Polres: Operasi ketupat Cartenz berjalan aman dan lancar di Jayapura
Selasa, 16 April 2024 23:02
Kapolres Yahukimo:Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 12:24