Jayapura (Antara Papua) - Manajemen PT PLN (Persero) Area Jayapura membentuk Tim Siaga 2017 untuk menjaga kahandalan sistem kelistrikan menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
"Saat ini kita menyiapkan personel yang akan bertugas pengamanan bahkan penormalan dan pemulihan sistem kelistrikan di Kota Jayapura, Abepura dan Kabupaten Jayapura pra dan paska hari raya Natal dan Tahun Baru 2018," ujar Manajer PLN Area Jayapura, John S Yarangga, di Jayapura, Senin.
Ia menjelaskan dalam tim siaga tersebut, pihaknya melibatkan seluruh perusahaan rekanan untuk pelaksanaan pekerjaan fisik dan pengadaan material.
"Jadi semua yang bertugas dan terlibat di PLN ini akan kita libatkan, termasuk vendor atau mitra kerja dan tim dari PLN itu sendiri. Saat ini kita libatkan empat vendor dengan masing-masing perusahaan menyiapkan personelnya 10 hingga 15 orang," kata dia.
Jhon menegaskan tim tersebut akan siap bekerja selama 24 jam sehingga ketika diketahui ada gangguan pada sistem kelistrikan, maka penanganannya diusahakan dalam waktu secepat mungkin.
"Mereka akan bekerja mulai hari ini (Senin, 11/12) hingga pertengahan Minggu kedua Januari 2018. Dengan tim ini diharapkan kestabilan listrik di Kota Jayapura akan aman, sehingga masyarakat dalam menjalankan aktivitas bisa berjalan dengan hikmah dan seksama," ujarnya lagi.
Sebelumnya, General Manager PLN WP2B Yohanes Sukrislismono menjelaskan sejumlah daerah di Papua dan Papua Barat hampir seluruhnya telah memiliki mesin pembangkit baru atau tambahan sehingga kehandalan pasokan listriknya sudah memadai.
"Kondisi kelistrikan kita saat ini aman, hal tersebut dibuktikan di mana beberapa hari yang lalu PLTMG yang ada di Kabupaten Nabire telah masuk ke sistem walau masih dalam fase percobaan. Kemungkinan besar pada pertengahan Desember nanti akan ada pasokan 20 MW dengan beban puncak 15 MW," ujarnya.
Untuk Sistem Kelistrikan Jayapura, ia menyebut kini mengalami surplus hingga 50 megawatt (MW) pada daya mampu yang mencapai 113 MW.
"Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) 50 MW yang di Holtekam sudah bisa beroperasi, sehingga sistem kelistrikan di Jayapura mencapai 113 MW dengan beban puncak 70 MW," katanya. (*)
Berita Terkait
BPBD imbau warga Mimika antisipasi kebakaran saat musim panas
Kamis, 28 Maret 2024 23:38
Pemkab Biak Numfor fasilitasi pengelolaan keuangan Dana Desa 257 kampung
Kamis, 28 Maret 2024 18:54
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15
Pengobatan gratis OAP demi kualitas manusia lebih baik
Kamis, 28 Maret 2024 18:11
BRI Peduli bagikan paket Ramadhan ke santri dan sahabat pers di Biak
Kamis, 28 Maret 2024 17:30
Pemkot Jayapura komitmen memastikan kesehatan masyarakat
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
Bank Indonesia gencar kendalikan inflasi di Papua Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:46