Jayapura (Antara Papua) - Manajemen PT BRI Wilayah Jayapura mengungkapkan penyaluran kredit usaha rakyat di wilayah kerjanya yang mencakup Provinsi Papua dan Papua Barat telah mencapai Rp914,420 miliar.
"Khusus penyaluran KUR selama 2016 adalah Rp984,622 miliar. Sedangkan untuk 2017 sampai dengan November menyalurkan 914,420 miliar," ucap Pimpinan BRI Wilayah Jayapura, I Wayan Nasta di Jayapura, Sabtu.
Ia mengakui realisasinya hinga November 2017 belum bisa melampaui target tahunan yang diberikan, yaitu Rp1 triliun. Namun ia optimisi dengan waktu tersisa angka tersebut bisa dicapai.
"Total nasabah yang mendapat pembiayaan dari BRI sekarang, untuk mikro 45.328 nasabah, sedangkan ritel 1.826 nasabah. Dari sisi `outstanding` KUR, memang lebih banyak ke mikro yang mebiayaannya sampai Rp25 juta, di atas itu masuk kategori ritel," kata dia.
Namun ia juga menyebut realisasi KUR tersebut dapat dikatakan cukup bagus karena pada pelaksanaannya di lapangan, petugas BRI kerap menemui kendala, terutama dari sisi geografis.
"Untuk wilayah Papua dan Papua Barat, realisasi sebesar itu sudah bagus karena di sini kita banyak menemui kendala. Pertama masalah geografis, lalu masalah efesiensi," ujarnya lagi.
Lalu mengenai perbedaan data antara BRI dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Papua, mengenai realisasi KUR, ia menjelaskan hal tersebut terjadi karena perebedaan sistem laporan.
Menurutnya kini BRI menggunakan Sistem Informasi Kredit Program (SKIP) yang belum digunakan oleh Kanwil DJPb Papua.
"Memang ada perubahan data antara BRI dengan Kanwil DJPb Papua karena sekarang kita menggunakan sistem pelaporan baru yang namanya SIKP. Mungkin data yang di Kanwil DJPb belum masuk tetapi kami sudah menyesuaikan," katanya.
"BRI sedang melakukan percepatan input data, tapi memang banyak kendala, mulai dari masalah jaringan karena semuanya sistem `online`, sampai pada masalah petugas di lapangan yang ingin menyalurkan KUR tapi datanya belum lengkap sehingga datanya tidak bisa diterima," sambung Nasta. (*)
Berita Terkait
BEI gelar webinar safari Ramadhan bersama masyarakat di Tanah Papua
Jumat, 29 Maret 2024 18:56
Dinas PUPR Jayapura usulkan bangun rusunawa para medis RS Ramela
Jumat, 29 Maret 2024 18:55
Pemprov Papua ajak petani beralih gunakan pupuk organik
Jumat, 29 Maret 2024 18:09
Dua kapal Pelni layani angkutan mudik Idul Fitri di Biak
Jumat, 29 Maret 2024 18:08
Yonif 122/TS bagi susu mineral anak-anak di Kampung Banda Keerom
Jumat, 29 Maret 2024 17:00
Pemkot Jayapura sebut 50 persen ASN sudah laporkan SPT Pajak
Jumat, 29 Maret 2024 15:37
Pemkot Jayapura prioritaskan empat program pembangunan 2025
Jumat, 29 Maret 2024 15:36
Pemkab harap Paskah mampu tingkatkan spiritual umat Kristiani Jayapura
Jumat, 29 Maret 2024 15:34