Jayapura (Antara Papua) - Manajemen Bank Papua belum memastikan dukungan finansial kepada tim Persipura Jayapura, karena hingga kini belum ada pertemuan kedua belah pihak.
"Kita nanti akan bertemu dengan manajemen Persipura, mungkin di Januari 2018. Kita masih belum bicara," kata Direktur Utama Bank Papua F. Zendarto, di Jayapura, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya masih perlu menelaah kembali mengenai dukungan "sponssorship" bagi Tim Mutiara Hitam" (julukan untuk Persipura) untuk berlaga di Liga Satu musim 2018, mengingat Bank Papua juga sedang membenahi berbagai permasalahan internal.
"Kita akan melihat juga kemampuan keuangan kita. Prinsipnya kita mendukung sepanjang kondisi kita memungkinkan," kata Zendarto.
Kendati demikian, ia tidak memungkiri bila Persipura merupakan klub yang dapat mempresentasikan keunggulan masyarakat Papua di kancah persepakbolaan Indonesia.
"Persipura adalah tim kebanggan kita dan nmenjadi saran promosi Bank Papua juga," ujarnya lagi.
Hanya saja, kata Zendarto, kalau pun Bank Papua tetap mendukung Persipura maka tidak bisa terlalu besar mengeluarkan anggaran untuk promosi, namun untuk "sponsorship" masih belum tertutup.
"Kita tidak boleh juga terlalu banyak biaya promosi karena kondisi kita (Bank Papua), tapi memang harus tetap mendukung tim kesayangan masyarakat Papua," katanya. (*)
Berita Terkait
Kasus 3.000 batang kayu ilegal Jayapura dinaikkan ke penyidikan
Jumat, 19 April 2024 14:07
Polres Jayapura sebut 281 peserta lolos pemeriksaan administrasi penerimaan Polri
Jumat, 19 April 2024 12:05
Dispora Jayapura bantu sarana dan prasarana ke wirausaha muda OAP
Kamis, 18 April 2024 22:21
DPRD berharap pelaksanaan Pilkada Jayapura berjalan dengan baik
Kamis, 18 April 2024 17:39
Pemkab Jayapura bangun perpustakaan di lima kampung tumbuhkan minat baca
Kamis, 18 April 2024 17:33
Imigrasi Jayapura: 19 WNA asal PNG melanggar administrasi keimigrasian
Kamis, 18 April 2024 17:12
Sebanyak 8 ribu pedagang Jayapura miliki kartu PKL
Kamis, 18 April 2024 14:36
Disperindagkop Jayapura latih 50 pencatat sistem keuangan
Kamis, 18 April 2024 11:51