Jayapura (Antaranews Papua) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan Nilai Tukar Petani (NTP) turun 0,34 persen dengan indeks sebesar 93,26 pada Desember 2017.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Papua Bambang Wahyu Ponco Aji di Jayapura, Rabu, mengatakan penurunan terjadi karena perubahan indeks harga diterima petani lebih kecil dari indeks harga dibayar petani.
"Sedangkan NTP Nasional Desember 2017 tercatat sebesar 103,06 atau mengalami penurunan sebesar 0,01 persen," katanya.
Menurut Bambang, dari 33 provinsi, tercatat 14 provinsi mengalami kenaikan NTP dan 19 provinsi mengalami penurunan NTP di mana Kalimantan Barat tercatat yang tertinggi naik yaitu 0,99 persen sedangkan Gorontalo mengalami penurunan terbesar yaitu -1,05 persen.
"NTP Provinsi Papua Desember 2017 menurut subsektor yaitu: Tanaman Pangan 86,31; Holtikultura 92,76; Tanaman Perkebunan Rakyat 100,74; Peternakan 99,89 dan Perikanan 98,28;," ujarnya.
Sedangkan NTP subsektor Perikanan dirinci menjadi NTP Perikanan Tangkap 103,75 dan NTP Perikanan Budidaya 83,27.
"NTP yang diperoleh dari perbandingan indeks harga diterima petani terhadap harga dibayar petani (dalam persentase) merupakan salah satu indikator untuk melihat kemampuan atau daya beli petani di pedesaan," katanya lagi.
Dia menambahkan, NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi di mana semakin tinggi, secara relatif, semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani. (*)
Berita Terkait
BPS Papua: Nilai tukar petani turun 0,21 persen di Agustus 2023
Minggu, 3 September 2023 5:13
Nilai tukar petani Papua turun 0,33 persen di Juli 2022
Senin, 1 Agustus 2022 21:15
Nilai tukar petani Papua turun 0,41 pada April 2022
Senin, 9 Mei 2022 20:39
Nilai tukar petani Papua turun 0,25 persen di Desember 2021
Selasa, 4 Januari 2022 14:10
BPS: Nilai tukar petani Papua turun 0,64 persen
Selasa, 2 November 2021 16:13
BPS:Nilai tukar petani Papua turun menjadi 101,89 di Juli 2021
Selasa, 3 Agustus 2021 3:31
Nilai tukar petani Papua November turun
Selasa, 1 Desember 2020 18:56
BPS: Nilai tukar petani Papua turun minus 0,26 persen
Kamis, 5 November 2020 18:37