Wamena (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua, telah merampungkan perekaman dan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) untuk warga yang berdomisili di 42 kampung daerah itu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lanny Jaya, Christian Sohilait saat di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan perekaman dilakukan juga di kampung-kampung lain, namun perkembangannya belum sebaik di 42 kampung tersebut.
"Sampai hari ini, dari 350 kampung, yang sudah itu sekitar 42 kampung, itu sudah 100 persen, sementara kampung-kampung yang lain itu perekaman dan pencetakannya masih 20 hingga 40 persen," katanya.
Menurut dia, 42 kampung yang warganya sudah 100 persen memiliki e-KTP itu tersebar di enam distrik, dari jumlah keseluruhan distrik di Lanny Jaya sebanyak 39.
Ia memastikan dinas terkait mendorong agar seluruh warga Lanny Jaya yang wajib memiliki KTP bisa memiliki bukti identitas diri dimaksud.
"Kemarin sudah ada penambahan alat mobail dua dari Depdagri, itu yang kita pakai untuk perekaman e-KTP," katanya.
Kepemilikan e-KTP bagi warga Lanny Jaya sangat penting sebab dengan bukti identitas diri tersebut warga bisa menerima bantuan usaha sebesar satu juta setiap bulan seperti janji pemerintah.
"e-KTP ini juga dasar untuk menerima bantuan modal usaha yang pada tahun 2018 sudah kami berikan, satu KK, satu juta setiap bulan," katanya. (*)
Berita Terkait
PLN jual 1000 paket bahan pokok pasar murah di Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:48
Perum Bulog Biak jamin stok beras kebutuhan lebaran terjamin aman
Jumat, 29 Maret 2024 11:46
Pertamina lakukan pemantauan SPBU di Kabupaten Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:45
ANTARA berbagi takjil gratis bagi masyarakat Papua yang berpuasa
Jumat, 29 Maret 2024 9:43
BPBD imbau warga Mimika antisipasi kebakaran saat musim panas
Kamis, 28 Maret 2024 23:38
Pemkab Biak Numfor fasilitasi pengelolaan keuangan Dana Desa 257 kampung
Kamis, 28 Maret 2024 18:54
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15