Timika (Antaranews Papua) - Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar berharap KPU Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, sebagai penyelenggara Pilkada 2018 besikap amanah dan sesuai dengan tahapan serta prosedur yang berlaku.
"Diharapkan amanah yang diberikan kepada KPU dapat dilaksanakan dengan baik dan KPU bisa meningkatkan partisipasi masyarakat, diharapkan pula perbedaan pandangan tidak sampai berujung konflik di masyarakat," kata Kapolda ketika bertemu dengan Komisioner KPU Mimika di kantor KPU jalan Yos Sudarso, Timika, Selasa.
Kedatangan Kapolda Papua ke kantor DPRD Mimika bersama dengan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit.
Kehadiran Kapolda dan Pangdam beserta rombongan tersebut diterima langsung oleh Ketua KPU Mimika, Theodora Ocepina Magal dan para komisioner yang lain dan Panwaslu Kabupaten Mimika.
Kapolda juga mengatakan bahwa maksud kunjungan tersebut hanya bertujuan untuk melihat secara langsung kesiapan KPU Mimika dan tidak ada tujuan khusus. Ia mengatakan bahwa hanya mengingikan agar pilkada berjalan sesuai agenda dalam suasana damai dan demokratis dan berjalan dengan normal.
Ketua KPU Mimika Theodora pada kesempatan yang sama menjelaskan proses dan tahapan pilkada 2018 yang telah dilaksanakan sejak 12 Oktober 2017 yang diawali dengan perekrutan PPD dan PPS.
Ia juga mengatakan bahwa 25 November 2017 para pasangan calon jalur perseorangan telah penyerahan dukungan dari jalur perseorangan. Sembilan bakal calon yang menyerahkan dukungan hanya enam pasangan yang dinyatakan lanjut ke tahap selanjutnya.
Hanya saja enam pasangan tersebut belum dapat dipastikan dapat menjadi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah karena masih berstatus BMS (Belum Memenuhi Syarat).
"Masih ada batas waktu hingga 18 Januari 2018 untuk memperbaiki kekuarangan dimana mereka harus melengkapi kekurangan dukungan dikali dua," ujar Tehodora.
Sementara itu terkait pendaftaran pasangan calon yang telah dibuka pada 8 Januari 2018 kata Theodora baru dua bakal calon yang baru mendaftara pada hari pertama. Sedangkan pada hari kedua (9/1) ini tidak ada pasangan yang mendaftar baik dari jalur perseorangan maupun jalur dukungan partai politik.
"Situasi sementara masih aman, kita semua menjaga pesta demokrasi ini. Komunikasi kami dengan aparat keamanan berjalan lancer," kata Tehodora. (*)
Berita Terkait
Polda beri rasa aman masyarakat Papua di hari besar keagamaan
Kamis, 28 Maret 2024 10:57
Polres Puncak lepas dua warga sipil terduga KKB karena tidak cukup bukti
Rabu, 27 Maret 2024 16:46
Kapolda Papua serahkan bantuan Masjid Nurul Huda Arso
Selasa, 26 Maret 2024 22:08
Polda Papua tangkap pemilik pil koplo di kawasan Hamadi Jayapura
Selasa, 26 Maret 2024 22:02
Tim gabungan di Jayapura tangkap dan amankan 1.000 pil koplo
Selasa, 26 Maret 2024 3:33
Kapolda Papua turunkan tim evaluasi keberadaan Pos Polisi 99 di Ndeotadi
Sabtu, 23 Maret 2024 14:23
Kapolda Irjen Fakhiri: Satu regu Brimob amankan Pos Pol 99 Ndeotadi Paniai
Sabtu, 23 Maret 2024 1:02
Kapolda apresiasi pelaksanaan Pemilu Tanah Papua aman
Jumat, 22 Maret 2024 19:34