Wamena (Antaranews Papua) - Kurang lebih 30-an warga yang merupakan simpatisan dari bakal pasangan calon peserta pilkada serentak 2018 membangun tenda darurat untuk berkemah di depan Kantor KPU Jayawijaya, Papua, Jumat pagi.
Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan puluhan warga itu menunggu hasil pemeriksaan berkas milik jago mereka yang hendak maju sebagai peserta pemilu bupati nanti.
"Memang ada masyarakat memasang satu tenda untuk tunggu di situ dan sekalipun apa yang dibangun di halaman masyarakat punya rumah dan pemilik rumah tidak berkeberatan, itu tidak jadi masalah karena tidak mengganggu jalan umum," katanya.
Langkah antisipasi yang dilakukan oleh kepolisian agar konflik tanggal 9 Januari tidak terulang, adalah bertemu simpatisan dan calon pemilik simpatisan itu.
"Saya sudah bertemu mereka, menyampaikan, berharap untuk tidak melakukan tindakan anarkis, tetapi memberikan solusi bagaimana supaya kandidatnya bisa mencapai salah satu jalan keluar berdasarkan UU KPU," katanya.
Ia memastikan tindakan presuatif tetap dilakukan oleh kepolisian, bahkan berbagai pendekatan sudah dilakukan dengan simpatisan serta tokoh-tokoh yang didukung simpatisan tersebut.
"Sekalipun masyarakat umum menilai bahwa mengapa ada orang bangun-bangun tenda, yang penting bagi saya tidak mengganggu kepentingan umum karena itu (tenda) di halaman rumah orang," katanya.
Yan Pieter mengajak seluruh masyarakat, termasuk kandidat untuk berpolitik yang baik, dan misalnya ada perbedaan pemahaman antara paslon dan penyelenggara pemilu maka persoalan itu bisa ditempu dengan jalur hukum yang tidak mengorbankan orang lain.
Berdasarkan pantauan ANTARA, keberadaan tenda masyarakat yang tidak jauh dari kantor KPU itu tidak menyebabkan kemacetan jalan umum di sana.
Sementara di bagian dalam dan luar lingkungan kantor KPU, masih terlihat aparat kepolisian dan TNI tetap bersiaga memberikan pengamanan bagi aktivitas anggota KPU dan anggota parpol lainnya. (*)
Berita Terkait
Dua anggota OPM Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya tertembak pasukan TNI
Sabtu, 20 April 2024 2:19
13 ribu KPM belum terima Bansos tahap satu
Sabtu, 20 April 2024 1:37
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54